Tuesday, January 31, 2012

SISTEM METABOLISME


Pengertian
           Metabolisme merupakan perubahan kimiawi yang terjadi dalam tubuh untuk pelaksanaan berbagai fungsi vitalnya. Zat-zat yang masuk dalam tubuh makhluk hidup dapat dalam bentuk organik maupun anorganik. Pertukaran zat meliputi anabolisme (penyusunan senyawa-senyawa organik dari senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks dengan menggunakan energi) dan katabolisme (penguraian senyawa-senyawa organik yang kompleks menjadi sederhana dengan menghasilkan energi yang digunakan oleh makhluk hidup untuk berbagai kegiatan).
           Setiap sel terdiri dari protoplasma yang mempunyai kemampuan untuk mengambil oksigen dan keperluan lainnya.Keseimbangan yang terus-menerus antara anabolisme dan katabolisme merupakan unsur kompleks dalam pembebasan energi.
           Pada akhirnya, tubuh manusia juga mempertahankan keseimbangan antara asupan dan hasil energi. Asupan energi ditentukan oleh nutrisi, dari mana energi yang disimpan secara kimia dilepaskan selama proses metabolis dalam tubuh. Hasil energi sebagian bsar berupa panas dan kerja. Kerja diukur dari kegunaan energi secara fisik, misalnya energi diteruskan pada obyek luar. Jumlah kerja eksternal yang dilakukan seperti ini berbeda pada tiap orang, tergantung pada keadaan fisik dan olah raga yang dilakukan. Terdapat hubungan erat antara metabolis, peredaran darah, dan sistem pernapasan.
Katabolisme
Jalur katabolisme yang menguraikan molekul kompleks menjadi senyawa sederhana mencakup:

1.          Glikogenolisis, pengubahan glikogen menjadi glukosa.
2.          Glikolisis, pengubahan glukosa menjadi piruvat dan ATP tanpa membutuhkan oksigen.
3.          Jalur pentosa fosfat, pembentukan NADPH dari glukosa.
Anabolisme
Jalur anabolisme yang membentuk senyawa-senyawa dari prekursor sederhana mencakup:
  1. Glikogenesis, pembentukan glikogen dari glukosa.
  2. Glukoneogenesis, pembentukan glukosa dari senyawa organik lain.
  3. Jalur sintesis porfirin
  4. Jalur HMG-CoA reduktase, mengawali pembentukan kolesterol dan isoprenoid
  5. Metabolisme sekunder, jalur-jalur metabolisme yang tidak esensial bagi pertumbuhan, perkembangan, maupun reproduksi, namun biasanya berfungsi secara ekologis, misalnya pembentukan alkaloid dan terpenoid.
  6. Fotosintesis
  7. Siklus Calvin dan fiksasi karbon
Kecepatan Metabolisme
           Basal metabolisme merupakan jumlah keseluruhan aktivitas metabolisme dalam keadaan istirahat fisik dan mental,dalam hal ini oksigen diperlukan sedikit karena jaringan bekerja pa;ing sedikit.
Faktor yang mempengaruhi kecepatan metabolisme:
1.            Ukuran tubuh
2.            Umur
3.            Jenis Kelamin
4.            Iklim
5.            Jenis pekerjaan

Proses Metabolisme
1.      Metabolisme Hidrat Arang
         Sebagai hasil dari pencernaan dan absorbsi gula dan zat tepung yang ada dalam gula darah normal 100mg glukosa dalam 1 cm darah.Glukosa dalam tubuh disimpan di dalam hati,otot dan tulang dalam bentuk glikogen.Glikogen dalam otot digunakan untuk aktivitas otot dan diganti kembali dengan glukosa darah menurut kebutuhan,Glukosa palng mudah dicerna dan diasimilasikan maka untuk makann tambahan pengganti karbohidrat dari protein dan lemak.
Amilase mengubah semua zat tepung menjadi maltosa.Pemecahan akhir pada maltosa menjadi berbagai monosakarida yang terdiri dari selulosa,glukosa dan galaktosa.


         Absorpsi
         Monosakarida diserap ke dalam darah dan prontase gula darah dipertahankan untuk aktivitas hati.Sewaktu pembakaran,karbondioksida disingkirkan sebagai produk buangan hasil pembakaran karbohidrat didalam jaringan yang dieksresika,oleh paru-paru berupa air dan karbondioksida,dari kulit berupa keringat dan dalam urin.
2.      Metbolisme lemak
         Lemak yang tidak segera diperlukan setelah absorbsi disimpan oleh tubuh dalam jaringan adiposa,bila diperlukan ,maka hati akan dirubah menjadi gliserol dan asm lemak.Bila lemak telah dimetabolisme di hati maka akan terdapat ampas berupa keton.
-        Pencernaan
Lipase lambung menghasilkan sedikit hidrolisa lemak.Lipase pankreas dan lipase usus memecah lemak menjadi gliserin dan asam lemak.
-        Absorbsi
Gliserin dan asam oleh lakteal disalurkan ke duktus masuk kedalam aliran darah,lalu ke jaringan seluruh tubuh.
Produksi buangan hasil pembakaran lemak dalam jaringan dieksresikan:
1.       Paru-paru dalam bentuk air dan karbohidrat
2.       Kulit dalam bentuk keringat
3.       Ginjal dalam bentuk air seni
4.       Jalan pencernaan dalam bentuk feses.
3.      Metabolisme Protein
Proses Pncernaan metabolisme meliputi:
-        Dalam lambung,pepsin dan asam lambung (HCL) mengubah protein menjadi pepton,renin menghasilkan kasein dari karsinogen dan pepsin dengan HCL (asam lambung) mengubah kasein menjadi pepton.
-        Dalam usus,Tripsin memecah protein dan pepton menjadi polpeptida.Eripsin memecahnpolipeptida menjadi asam amino,di dalam darah ,asam amino membawa nitrogen dan zat belerang ke setiap sel.

Pengendalian Metabolisme
Dua pengendalian yang penting:
         1.            Sistem persarafan pusat tak sadar,apabila sekelompok otot tidak dipersarafi maka akan terlihat kelumpuhan pada anak-anak,otot mengecil dan berhenti berfungsi dan pertumbuhan terhambat.
         2.            Organ Endokrin,menghasilkan zat yang bersifat limiawi tang memelihara kesehatan tubuh dan menimbulkan aktivitas metabolisme berkurang
Cara mempertahankan suhu tubuh
           Suhu normal dipertahankan dengan imbangan yang tepat antara panas yang dihasilkan dan panas yang hilang,hal ini dikendalikan oleh pusat pengatur panas dalam hipothalamus yang sangat peka terhadap suhu dari darah.

Klasifikasi bahan Makanan
Klasifikasi bahan makanan terdiri dari:
         1.            Protein,mengandung nitrogen berguna untuk pertumbuhan,perbaikan dan pertumbuhan baru,sumbernya dari daging,ikan,putih telur,susu,tempe,tahu dan keju.
         2.            Karbohidrat,mengandung zat karbon dalam ikatan dengan hidrogen dan oksigen dalam perbandingan yang ada dalam air,berguna sebagai energi untuk tubuh,sumbernya dari kentang,ubi,sagu,nasi dan jagung.
         3.            Lemak,,terdiri dari karbon,hidrogen dan oksigen,mengandung vitamin A dan B,dan lemak berguna sebagai sumber bahan bakar.
         4.            Air,merupaka zat terpenting dalam tubuh,berfungsi melarutkan berbagai zat,dan membantu perubahan kimiawi dala alat pencernaan.
         5.            Garam-garam terdiri dari garam kalsium,garam belerang,garam zat besi,garam NaCl,garam kaliun,garam fosfor,dan garam yodium
         6.            Vitamin,merupaka unsur penting bagi tubuh,dan diklasifikasikan menjdi vitamin yang larut dalam lemak (A,D,E.K),dan vitamin yang larut dalam air (B1,B2,B6,B12,dan C)





DAFTAR PUSTAKA

Asmadi.2008.Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien.Jakarta.Salemba          Medika
Syaifuddin,Drs,B.Ac.1994.Anatomi Fisiologi untuk siswa perawat.Jakarta.Penerbit Buku Kedokteran:EGC
Sherwood,Lauralee.2001.Fisiologi Manusia dari sel ke Sistem.Edisi           2.Jakarta.Penerbit Buku Kedokteran.EGC
Guyton&Hill.1997.Fisiologi Kedokteran.Edisi 9.Jakarta.Penerbit Buku     Kedokteran :EGC


No comments:

Post a Comment

Ilmu Kesehatan Masyarakat ( Public Health )

Bagi sebagian orang mungkin banyak yang sudah tidak asing lagi mendengar kata "IKM" atau Ilmu Kesehatan Masyarakat, namun ...