RUJUKAN PADA KEHAMILAN
Soadara/sodari YTH.... setiap mengunjungi Blog ini Jangan Lupa ya nge-Klik Iklan nya.....
Terima kasih :)
Pengertian Sistem Rujukan
Sistem rujukan upaya keselamatan adalah suatu sistem jaringan fasilitas pelayanan kesehatan yang memungkinkan terjadinya penyerahan tanggung jawab secara timbal-balik atas masalah yang timbul baik secara vertikal (komunikasi antara unit yang sederajat) maupun horizontal (komunikasi inti yang lebih tinggi ke unit yang lebih rendah) ke fasilitas pelayanan yang lebih kompeten, terjangkau, rasional dan tidak dibatasi oleh wilayah administrasi.
Rujukan Pelayanan Kebidanan adalah pelayanan yang dilakukan oleh bidan dalam rangka rujukan ke sistem pelayanan yang lebih tinggi atau sebaliknya yaitu pelayanan yang dilakukan oleh bidan sewaktu menerima rujukan dari dukun yang menolong persalinan, juga layanan yang dilakukan oleh bidan ke tempat atau fasilitas pelayanan kesehatan atau fasilitas kesehatan lain secara horizontal maupun vertical.
Rujukan dalam kondisi optimal dan tepat waktu ke fasilitas rujukan / fasilitas yang memiliki sarana lebih lengkap, diharapkan mampu menyelamatkan jiwa para ibu dan bayi baru lahir. Meskipun sebagian besar ibu akan mengalami persalinan normal namun 10 sampai 15 % diantaranya akan mengalami masalah selama proses persalinan dan kelahiran bayi sehingga perlu dirujuk kefasilitas kesehatan rujukan.
Sangat sulit untuk menduga kapan penyakit akan terjadi sehingga kesiapan untuk merujuk ibu dan atau bayinya kefasilitas kesehatan rujukan secara optimal dan tepat waktu (jika penyulit terjadi) menjadi saran bagi keberhasilan upaya penyelamatan, setiap penolong persalinan harus mengetahui lokasi fasilitas rujukan yang mampu untuk menatalaksana kasus gawat darurat obstetri dan bayi baru lahir seperti :
· Pembedahan termasuk bedah sesar
· Transfuse darah
· Persalinan menggunakan ekstraksi fakum / cunam
· Pemberian anti biotik intravena
· Resusitasi BBL dan asuhan lanjutan BBL
Informasi tentang pelayanan yang tersedia ditempat rujukan, ketersediaan pelayanan, biaya pelayanan dan waktu serta jarak tempuh ketempat rujukan adalah wajib untuk diketahui oleh setiap penolong persalinan jika terjadi penyulit, rujukan akan melalui alur yang singkat dan jelas.
Jika ibu bersalin / BBL dirujuk ketempat yang tidak sesuai maka mereka akan kehilangan waktu yang sangat berharga untuk menangani penyakit untuk komplikasi yang dapat mengancam keselamatan jiwa mereka pada saat ibu melakukan kunjungan antenatal,jelaskan bahwa penolong akan selalu berupaya dan meminta bekerja sama yang baik dari suami / keluaga ibu untuk mendapatkan layanan terbaik dan bermanfaat bagi kesehatan ibu dan bayinya,termasuk kemungkinan perlunya upaya rujukan pada waktu penyulit,seringkali tidak cukup waktu untuk membuat rencana rujukan dan ketidaksiapan ini dapat membahayakan keselamatan jiwa ibu dan bayinya.
Anjurkan ibu untuk membahas dan membuat rencana rujukan bersama suami dan keluarganya. Tawarkan agar penolong mempunyai kesempatan untuk berbicara dengan suami dan keluarganya untuk menjelaskan tentang perlunya rencana rujukan apabila diperlukan.
Tata laksana rujukan:
1. Internal antar-petugas di satu rumah
2. Antara puskesmas pembantu dan puskesmas
3. Antara masyarakat dan puskesmas
4. Antara satu puskesmas dan puskesmas lainnya
5. Antara puskesmas dan rumah sakit, laboratorium atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
6. Internal antar-bagian/unit pelayanan di dalam satu rumah sakit
7. Antar rumah sakit, laboratoruim atau fasilitas pelayanan lain dari rumah sakit
Tujuan Sistem Rujukan
Tujuan umum sistem rujukan adalah untuk meningkatkan mutu, cakupan dan efisiensi pelayanan kesehatan secara terpadu (Kebidanan Komunitas). Tujuan umum rujukan untuk memberikan petunjuk kepada petugas puskesmas tentang pelaksanaan rujukan medis dalam rangka menurunkan IMR dan AMR.
Tujuan khusus sistem rujukan adalah:
a Meningkatkan kemampuan puskesmas dan peningkatannya dalam rangka menangani rujukan kasus “resiko tinggi” dan gawat darurat yang terkait dengan kematian ibu maternal dan bayi.
b Menyeragamkan dan menyederhanakan prosedur rujukan di wilayah kerja puskesmas.
Kegiatan Dan Pembagian Dalam Sistem Rujukan
Rujukan dalam pelayanan kebidanan merupakan kegiatan pengiriman orang sakit dari unit kesehatan yang kurang lengkap ke unit yang lebih lengkap berupa rujukan kasus patologis pada kehamilan, persalinan dan nifas masuk didalamnya, pengiriman kasus masalah reproduksi lainnya seperti kasus ginekologi atau kontrasepsi yang memerlukan penanganan spesialis. Termasuk juga didalamnya pengiriman bahan laboratorium.
Jika penderita telah sembuh dan hasil laboratorium telah selesai, kembalikan dan kirimkan ke unit semula, jika perlu disertai dengan keterangan yang lengkap (surat balasan).
Rujukan informasi medis membahas secara lengkap data-data medis penderita yang dikirim dan advis rehabilitas kepada unit yang mengirim. Kemudian Bidan menjalin kerja sama dalam sistem pelaporan data-data parameter pelayanan kebidanan, terutama mengenai kematian maternal dan pranatal. Hal ini sangat berguna untuk memperoleh angka-angka secara regional dan nasional pemantauan perkembangan maupun penelitian.
Menurut tata hubungannya, sistem rujukan terdiri dari: rujukan internal dan rujukan eksternal.
· Rujukan Internal adalah rujukan horizontal yang terjadi antar unit pelayanan di dalam institusi tersebut. Misalnya dari jejaring puskesmas (puskesmas pembantu) ke puskesmas induk.
· Rujukan Eksternal adalah rujukan yang terjadi antar unit-unit dalam jenjang pelayanan kesehatan, baik horizontal (dari puskesmas rawat jalan ke puskesmas rawat inap) maupun vertikal (dari puskesmas ke rumah sakit umum daerah).
Menurut lingkup pelayanannya, sistem rujukan terdiri dari: rujukan medik dan rujukan kesehatan.
· Rujukan Medik.
adalah rujukan pelayanan yang terutama meliputi upaya penyembuhan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif). Misalnya, merujuk pasien puskesmas dengan penyakit kronis (jantung koroner, hipertensi, diabetes mellitus) ke rumah sakit umum daerah.
Jenis rujukan medik:
a Transfer of patient. Konsultasi penderita untuk keperluan diagnostik, pengobatan, tindakan operatif dan lain-lain.
b Transfer of specimen. Pengiriman bahan untuk pemeriksaan laboratorium yang lebih lengkap.
c Transfer of knowledge/personel. Pengiriman tenaga yang lebih kompeten atau ahli untuk meningkatkan mutu layanan pengobatan setempat. Pengiriman tenaga-tenaga ahli ke daerah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan melalui ceramah, konsultasi penderita, diskusi kasus dan demonstrasi operasi (transfer of knowledge). Pengiriman petugas pelayanan kesehatan daerah untuk menambah pengetahuan dan keterampilan mereka ke rumah sakit yang lebih lengkap atau rumah sakit pendidikan, juga dengan mengundang tenaga medis dalam kegiatan ilmiah yang diselenggarakan tingkat provinsi atau institusi pendidikan (transfer of personel).
· Rujukan Kesehatan .
adalah hubungan dalam pengiriman dan pemeriksaan bahan ke fasilitas yang lebih mampu dan lengkap. Rujukan ini umumnya berkaitan dengan upaya peningkatan promosi kesehatan (promotif) dan pencegahan (preventif). Contohnya, merujuk pasien dengan masalah gizi ke klinik konsultasi gizi (pojok gizi puskesmas), atau pasien dengan masalah kesehatan kerja ke klinik sanitasi puskesmas (pos Unit Kesehatan Kerja).
Alur Sistem Rujukan
Alur rujukan kasus kegawat daruratan:
1. Dari Kader
Dapat langsung merujuk ke:
a Puskesmas pembantu
b Pondok bersalin atau bidan di desa
c Puskesmas rawat inap
d Rumah sakit swasta / RS pemerintah
2. Dari Posyandu
Dapat langsung merujuk ke:
a Puskesmas pembantu
b Pondok bersalin atau bidan di desa
Langkah-Langkah Rujukan Dalam Pelayanan Kebidanan
1. Menentukan kegawatdaruratan penderita
a Pada tingkat kader atau dukun bayi terlatih ditemukan penderita yang tidak dapat ditangani sendiri oleh keluarga atau kader/dukun bayi, maka segera dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang terdekat, oleh karena itu mereka belum tentu dapat menerapkan ke tingkat kegawatdaruratan.
b Pada tingkat bidan desa, puskesmas pembantu dan puskesmas. Tenaga kesehatan yang ada pada fasilitas pelayanan kesehatan tersebut harus dapat menentukan tingkat kegawatdaruratan kasus yang ditemui, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya, mereka harus menentukan kasus mana yang boleh ditangani sendiri dan kasus mana yang harus dirujuk.
2. Menentukan tempat rujukan
Prinsip dalam menentukan tempat rujukan adalah fasilitas pelayanan yang mempunyai kewenangan dan terdekat termasuk fasilitas pelayanan swasta dengan tidak mengabaikan kesediaan dan kemampuan penderita.
3. Memberikan informasi kepada penderita dan keluarga
Kaji ulang rencana rujukan bersama ibu dan keluarga. Jika perlu dirujuk, siapkan dan sertakan dokumentasi tertulis semua asuhan, perawatan dan hasil penilaian (termasuk partograf) yang telah dilakukan untuk dibawa ke fasilitas rujukan. Jika ibu tidak siap dengan rujukan, lakukan konseling terhadap ibu dan keluarganya tentang rencana tersebut. Bantu mereka membuat rencana rujukan pada saat awal persalinan.
4. Mengirimkan informasi pada tempat rujukan yang dituju
a Memberitahukan bahwa akan ada penderita yang dirujuk.
b Meminta petunjuk apa yang perlu dilakukan dalam rangka persiapan dan selama dalam perjalanan ke tempat rujukan.
c Meminta petunjuk dan cara penangan untuk menolong penderita bila penderita tidak mungkin dikirim.
5. Persiapan penderita (BAKSOKU)
· B (Bidan) :
Pastikan bahwa ibu dan bayi baru lahir didampingi oleh penolong persalinan yang kompeten untuk menatalaksana gawat darurat obstetri dan BBL untuk dibawa kefasilitas rujukan.
· A (Alat) :
Bawa perlengkapan dan bahan-bahan untuk asuhan persalinan, masa nifas dan BBL (tabung suntik, selang iv, alat resusitasi, dll) bersama ibu ketempat rujukan. Perlengkapan dan bahan-bahan tersebut mungkin diperlukan jika ibu melahirkan dalam perjalanan menuju ke fasilitas rujukan.
· K (Keluarga) :
Beri tahu ibu dan keluarga mengenai kondisi terakhir ibu dan bayi dan mengapa ibu dan bayi perlu dirujuk. Jelaskan pada mereka alas an dan tujuan merujuk ibu kefasilitas rujukan tersebut. Suami / anggota keluarga yang lain harus menemani ibu dan BBL hingga kefasilitas rujukan.
· S (Surat) :
Berikan surat ketempat rujukan. Surat ini harus memberikan identifikasi mengenai ibu dan BBL, cantumkan alasan rujukan dan uraikan hasil penyakit, asuhan / obat-obatan yang diterima ibu dan BBL. Sertakan juga partograf yang dipakai untuk membuat keputusan klinik
· O (Obat) :
Bawa obat-obatan esensial pada saat mengantar ibu kefasilitas rujukan. Obat-obatan tersebut mungkin diperlukan selama diperjalanan.
· K (Kendaraan) :
Siapkan kendaraan yang paling memungkinkan untuk merujuk ibu dalam kondisi cukup nyaman. Selain itu, pastikan kondisi kendaraan cukup baik untuk mencapai tujuan pada waktu yang tepat.
· U (Uang) :
Ingatkan keluarga agar membawa uang dalam jumlah yang cukup untuk membeli obat-obatan yang diperlukan dan bahan-bahan kesehatan lain yang diperlukan selama ibu dan bayi baru lahir tinggal difasilitas rujukan.
6. Pengiriman Penderita
7. Tindak lanjut penderita :
a Untuk penderita yang telah dikembalikan (rawat jalan pasca penanganan)
b Penderita yang memerlukan tindakan lanjut tapi tidak melapor harus ada tenaga kesehatan yang melakukan kunjungan rumah
Rujukan Terhadap Kelainan Ginekologi
1 Asuhan yang diberikan oleh Bidan
a Anamnesa
Pada anamnesa hal-hal yang perlu ditanyakan :
· Riwayat Kesehatan
Ini berhubungan dengan kebudayaan, ras, dan umur, ini berguna untuk membantu perawat mengkaji kelompok resiko terjadinya penyakit-penyakit gangguan sistem reproduksi.
Kebudayaan kepercayaan/agama sangat mempengaruhi perilaku seseorang dalam hal seksualitas, jumlah pasangan. Penggunaan kontrasepsi dan prosedur spesifik terhadap mengakhiri kehamilan.
· Riwayat Kesehatan Individu dan Keluarga
Kebiasaan sehat pasien seperti: diet, tidur dan latihan penting untuk dikaji. Pentingnya juga ditentukan apakah pasien peminum alcohol, perokok dan menggunakan obat-obat.
· Status Sosial Ekonomi
Yang perlu dikaji : tempat lahir, lingkungan, posisi dalam keluar, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, situasi financial, sumber stress, agama, aktivitas-aktifitas yang menyenangkan akan mempengaruhi kesehatan reproduksi.
· Riwayat Kesehatan Sekarang
Meliputi keluhan utama, misalnya : nyeri, perdarahan, pengeluaran cairan / sekret melalui vagina, ada massa keluhan
· Fungsi roproduksi
Nyeri yang berhubungan dengan gangguan sistem reproduksi hampir sama dengan nyeri pada gangguan system gastrointestinal dan perkemihan pasien harus menguraikan tentang : nyeri, intensitas kapan dan dimana kesediannya, durasi dan menyebabkan nyeri bertambah dan berkurang, hubungan nyeri dan menstruasi, seksual fungsi urinarius dan gastrointestinal.
Perdarahan perlu dikaji ke dalam perdarahan abnormal seperti : perdarahan pada saat kehamilan, dan setelah menopause, karakteristik perdarahan abnormal harus dikaji mencakup : terjadinya durasi, interval, dan faktor-faktor pencetus perdarahan. Kapan kejadiannya : pada siklus menstrurasi atau menopause, setelah berhubungan seksual, trauma atau setelah aktifitas juga dikaji jumlah darah, warna konsistensi dan perubahan-perubahan yang terjadi. Pengeluaran cairan melalui vagina dapat menyebabkan infeksi berair di sekitarnya jaringan, gatal, nyeri, selanjutnya timbul rasa malu dan cemas. Perawat harus menanyakan tentang tentang jumlah, warna, konsiskensi, bau dan pengeluaran terus-menerus. Gejalanya seperti luka, perdarahan, gatal, dan nyeri pada genital.
b Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan ini mencakup:
Ø Pemeriksaan fisik umum yaitu : tinggi badan, berat badan, bentuk / postur tubuh, sistem pernapasan, kardiovaskaler tingkat kesadaran
Ø Pemeriksaan spesifik yaitu:
· Pemeriksaan payudara
Pemeriksaan inspeksi payudara dilakukan pada pasien dengan posisi duduk.
Hal yang diperiksa : ukuran, simetris, apakah ada pembengkakan, masa retraksi, jaringan perut / bekas luka, kondisi puting susu.
· Pemeriksaan abdomen
Pemeriksaan abdomen untuk mengetahui adanya masa abdominopelvic. Massa yang dapat ditemukan pada organ reproduksi, sehingga perlu dikombinasikan riwayat kesehatan
· Pemeriksaan genetalia eksternal
Bertujuan mengkaji kesesuaian umur dengan perkembangan system reproduksi. Posisi pasien saat pemeriksaan genetalia eksternal adalah litotomi.
Kaji kondisi rambut pada simpisis pubis dan vulva, kulit dan mukosa vulva dari anterior ke posterior hal yang dikaji mencakup adanya tanda-tanda peradangan, bengkak, lesi dan pengeluaran cairan dari vagina.
· Pemeriksaan pelvic
Pemeriksaan dalam pada vagina dan serviks, pertama kali dilakukan secara manual dengan jari telunjuk, untuk menentukan lokasi seviks. Lakukan inspeksi serviks, erosi, nodul, massa, cairan pervaginam dan perdarahan, juga lesi atau luka.
Asuhan yang dilakukan di Puskesmas
1 Pemeriksaan Laboratorium
Ø Tes papanicolaou’s atau pap smear
Merupakan pemeriksaan sitologi untuk deteksi adanya sel prekanker dan kanker juga untuk mendeteksi adanya gangguan virus, jamur dan parasit. Pemeriksaan sel dinding vagina juga untuk mengevaluasi fungsi hormon-hormon steroid.
Asuhan yang dilakukan di Rumah sakit
1 Pemeriksaan laboratorium di RS
a Pemeriksaan darah
Ø Pituitary Endotropin
Pemeriksaan ini untuk menentukan tingkat kuantitatif follicle stimulating hormone (FSH), luteinizing hormone (LH) dan prolaktin kadar serum diperiksa mempergunakan metode radioimmuniassay
Ø Hormon Steroid
Pemeriksaan radioimmuniassay untuk mendeteksi kadar estrogen, progesterone dan testosterone pada siklus menstruasi atau orang dewasa laki-laki.
Ø Tes Serologi
Untuk mendeteksi reaksi antigen-anti bodi terhadap respon mikroorganisme seperti pada pasien sifillis, rubella dan herpes simpleks
Ø VDRL (Veneral Discase Research Laboratory)
Ini digunakan untuk mendeteksi, menentukan dan memantau sifillis. Hasil pemeriksaan berbeda pada setiap tahap sifillis. Pada minggu pertama setelah timbulnya kelainan kulit hasilnya negatif dan positif sekali 1-3 minggu.
Hasil pemeriksaan VDRL dibaca dalam tingkat kualitas
- Normal disebut non reactive
- Titer 1 : 8 indikasi adanya sifillis
- Titer diatas 1 : 32 indikasi sifillis stage ill
Ø etreponomo pallidum Immobilization (TPI) dan Fluoroscent Troponemal Antibody Absorption Test (FTA).
Pemeriksaan ini dilakukan khusus deteksi adanya : Treponema pollidron, tetapi pemeriksaan ini lebih mahal dan lama dibandingkan dengan pemeriksaan VDAL. Hasilnya dibaca positif dan negative, hasil yang (+) mungkin ditemukan lama setelah terapi.
b Pemeriksaan Urinalis untuk hormone steroid
Pemeriksaan urine 24 jam dapat di pergunakan untuk menentukan kadar esterogen total dan pregnonodial
c Pemeriksaan Mikroskopi
Wet Prep (Wet Smears) : Sekresi vagina dapat diambil pada awal pemeriksaan
2 Tindakan Operatif
· Persiapan (Pre-Operatif)
Tindakan operasi pada sistem reproduksi wanita ada 2 jenis yaitu operasi minor dan mayor. Operasi minor bertujuan utamanya adalah untuk diagnostik sedangkan operasi mayor adalah pengangkatan satu atau lebih organ reproduksi.
Ø Operasi minor mencakup : dilatasi dan kuret, biopsi serviks, konisasi serviks.
Ø Operasi mayor mencakup : oocpharectomy (pengangkutan ovarium), salpectomy (pengangkutan tuba palofi), histerektomi (pengangkutan usus), histerektomi radikal (pengangkutan uterus, vagina dan parametrium) serta eksentrasi pelvic (pengangkatan pelvic dalam mencakup kandung kemih, rektosigmoid dan semua organ reproduksi).
Persiapan preoperative mencakup persiapan psikologis, pengangkatan organ reproduksi mempunyai dampak emosional yang sangat penting pada wanita. Peran perawat dan bidan adalah membantu wanita untuk eksplorasi perasaannya dan penjelasan tentang tujuan operasi, prosedur dan dampaknya sehingga membantu proses pemulihan. Persiapan fisiologis, untuk mencegah terjadinya infeksi perlu dilakukan pembersihan pada traktus urinarius dan kolon. Hal-hal yang perlu dipersiapkan:
- Pemberian antibiotic untuk mencegah dan mengobati infeksi
- Pembersihan kolon mencakup : pemberian laxative, enema dan diet cair selama 24 jam.
- Beri obat-obatan pervagina jika resiko tinggi infeksi
- Untuk individu yang resiko thromboplebitis (varises, obesitas dan diabetes mellitus) anjurkan mempergunakan stocking penunjang, heparin dosis rendah, hentikan oral konstrasepsi 3-4 minggu sebelum operasi.
· Pemantauan Post Operasi mencakup hal-hal sebagai berikut :
a Monitor
Ø Keseimbangan cairan elektrolit
Ø Bunyi paru dan respirasi
Ø Distensi abdomen
Ø Nyeri tungkai bawah
Ø Pembalut luka
Ø Tanda-tanda infeksi
b Anjurkan latihan nafas setiap 2-4 jam sampai pasien aktif.
c Beri obat-obat untuk nyeri secara teratur selama 3 hari post operasi, selanjutnya sesuai kebutuhan.
d Untuk nyeri karena abdomen gembung (gas) beri kompres panas pada abdomen, anjurkan ambulasi
e Cegah tromboplebilitis
f Beri support mental terus-menerus
g Anjurkan pasien sebagai berikut :
Ø Hindari kerja berat yang menyebabkan kongesti pembuluh darah pelvic seperti: angkat barang, jalan cepat, loncat, jogging, selama 6-8 minggu post operasi.
Ø Latihan aktifitas seksual post operasi
Ø Resume hubungan seksual selama 4-6 minggu
Ø Lapor dokter segera jika terdapat tanda-tanda tromboemboli
Ø Batasi aktifitas sehari-hari
Ø Kembali ke RS untuk evaluasi terhadap pengobatan.
TANDA BAHAYA DALAM KEHAMILAN
Pelayanan antenatal merupakan cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal. Ibu hamil sebaiknya dianjurkan mengunjungi bidan atau dokter sedini mungkin sejak mengetahui dirinya hamil untuk mendapatkan asuhan antenatal
Pelayanan antenatal merupakan cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal. Ibu hamil sebaiknya dianjurkan mengunjungi bidan atau dokter sedini mungkin sejak mengetahui dirinya hamil untuk mendapatkan asuhan antenatal. Salah satu tujuan dari asuhan antenatal adalah untuk mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil.
Dalam upaya Safe Motherhood Indonesia mencanangkan Making Pregnancy Safer (MPS) sebagai strategi pembangunan kesehatan masyarakat menuju Indonesia Sehat 2010. Dalam arti kata luas tujuan Safe Motherhood Indonesia dan Making Pregnancy Safer (MPS) sama, yaitu melindungi hak reproduksi dan hak asasi manusia dengan mengurangi beban kesakitan, kecacatan, dan kematian yang berhubungan dengan kehamilan dan persalinan yang sebenarnya tidak perlu terjadi.
Sehingga semua perempuan di Indonesia dapat menjalani kehamilan dan persalinan dengan aman dan bayi yang dilahirkan hidup dan sehat serta memberdayakan perempuan, keluarga dan masyarakat mempromosikan kesehatan ibu dan bayi baru lahir yang lestari sebagai suatu prioritas dalam program pembangunan nasional. Karena itu pendekatan risiko yang dianjurkan adalah menganggap bahwa semua kehamilan itu berisiko dan setiap ibu hamil agar mempunyai akses ke pertolongan persalinan yang aman dan pelayanan obstetri. Dan mencegah keterlambatan di tingkat keluarga dalam mengenali tanda bahaya dan membuat keputusan untuk segera mencari pertolongan.
Diperkirakan 15% kehamilan akan mengalami keadaan risiko tinggi dan komplikasi obstetri, yang dapat membahayakan kehidupan ibu maupun janinnya bila tidak ditangani dengan memadai. Dengan kesadaran dari ibu hamil bahwa kehamilan adalah salah satu kodrat perempuan, besar kemungkinannya ia akan menerima kehamilannya, dan akan merasa bahagia dengan kehamilannya. Sehingga ibu peduli dengan kondisi keselamatan jiwanya dan janin yang dikandungnya. Dengan kesadaran yang dimiliki ibu maka ada kemungkinan untuk dapat dideteksinya risiko dan penyulit dalam kehamilan.
Untuk mengantisipasi adanya risiko yang terlalu berat pada ibu berkaitan dengan kehamilannya, penting dilakukan promosi kesehatan kepada ibu–ibu hamil tersebut tentang tanda–tanda bahaya dalam kehamilan, yang mencakup; Keluarnya darah dari jalan lahir, keluar air ketuban sebelum waktunya, kejang, gerakan janin tidak ada atau berkurang, demam tinggi, nyeri hebat di perut, sakit kepala atau kaki bengkak, muntah terus dan tidak bisa makan pada kehamilan muda, selaput kelopak mata pucat. Apabila tanda-tanda bahaya tersebut diabaikan dan menyebabkan ibu berada dalam kondisi yang mengancam jiwa dan sulit untuk ditolong, maka bukan tidak mungkin risiko kematian ibu dan janinnya didepan mata dan akan menambah deret Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
Sehingga penting bagi ibu dan keluarga mampu mengenali tanda–tanda bahaya tersebut supaya tidak terlambat dalam mengambil keputusan untuk memperoleh pertolongan dari tenaga kesehatan (bidan atau dokter) bahkan mendatangi tempat pelayanan kesehatan terdekat guna mendapatkan layanan yang memiliki standar dan dapat di pertanggungjawabkan.
Pengertian Tanda Bahaya Kehamilan
Tanda bahaya kehamilan adalah suatu kehamilan yang memiliki suatau tanda bahaya atau risiko lebih besar dari biasanya (baik bagi ibu maupun bayinya), akan terjadinya penyakit atau kematian sebelum maupun sesudah persalinan (Tiran, 2007)
Tanda bahaya kehamilan adalah tanda -tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan/periode antenatal, yang apabila tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian ibu (Pusdiknakes,2003).
Macam-macam tanda bahaya kehamilan
Enam tanda bahaya kehamilan selama periode antenatal menurut Pusdiknakes (2003) :
a Perdarahan pervaginam
Perdarahan pervaginam dalam kehamilan adalah cukup normal. Pada masa awal kehamilan, ibu akan mengalami perdarahan yang sedikit (spotting) di sekitar waktu terlambat haidnya. Perdarahan ini adalah perdarahan implantasi dan normal, perdarahan kecil dalam kehamilan adalah pertanda dari “Friabel cervik”.
Perdarahan semacam ini mungkin normal atau mungkin suatu tanda adanya infeksi. Jika terjadi perdarahan yang lebih (tidak normal) yang menimbulkan rasa sakit pada ibu. Perdarahan ini bisa berarti aborsi, kehamilan molar atau kehamilan ektopik. Pada akhir kehamilan, perdarahan yang tidak normal adalah merah, banyak dan kadang-kadang tetapi tidak selalu disertai dengan rasa nyeri.
b Sakit kepala yang hebat
Sakit kepala selama kehamilan adalah umum dan seringkali merupakan ketidaknyaman yang normal dalam kehamilan. Sakit kepala yang menunjukkan suatu masalah yang serius adalah sakit kepala yang hebat yang menetap dan tidak hilang dengan beristirahat.
Kadang-kadang dengan sakit kepala yang hebat tersebut, ibu mungkin menemukan bahwa penglihatannya menjadi kabur atau berbayangan. Sakit kepala yang hebat dalam kehamilan adalah gejala dari pre eklamsia.
Sakit kepala sering dirasakan pada awal kehamilan dan umumnya disebabkan oleh peregangan pembuluh darah diotak akibat hormon kehamilan, khusunya hormon progesteron. Jika ibu hamil merasa lelah, pusing atau tertekan atau pandangan mata bermasalah, sakit kepala akan lebih sering terjadi atau makin parah, jika sebelumnya menderita migrain kondisi ini dapat semakin bermasalah selama 3 sampai 4 bulan pertama kehamilan.
c Masalah penglihatan
Karena pengaruh hormonal, ketajaman visual ibu dapat berubah dalam kehamilan. Perubahan yang kecil adalah normal. Masalah visual yang mengindikasikan keadaan yang mengancam jiwa adalah perubahan visual mendadak, misalnya pandangan kabur atau berbayangan/berbintik-bintik. Perubahan visual ini mungkin disertai dengan sakit kepala yang hebat. Perubahan visual mendadak mungkin merupakan tanda pre eklamsia.
d Bengkak pada muka atau tangan
Hampir separuh dari ibu-ibu akan mengalami bengkak yang normal pada kaki yang biasanya muncul pada sore hari dan biasanya hilang setelah beristirahat atau meletakkan lebih tinggi. Bengkak bisa menunjukkan adanya masalah serius jika muncul pada muka dan tangan tidak hilang setelah beristirahat dan diikuti dengan keluhan fisik yang lain. Hal ini bisa merupakan pertanda anemia, gagal jantung atau pre eklamsia.
Sistem kerja ginjal yang tidak optimal pada wanita hamil mempengaruhi system kerja tubuh sehingga menghasilkan kelebihan cairan. Ini dapat terlihat setelah kelahiran, ketika pergelangan kaki yang bengkak secara temporer semakin parah. Ini dikarenakan jaringan tambahan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin selama dalam kandungan tidak lagi dibutuhkan dan akan dibuang setelah sebelumnya diproses oleh ginjal menjadi urin. Oleh karena ginjal belum mampu bekerja secara optimal, kelebihan cairan yang menempuk dihasilkan disekitar pembuluh darah hingga ginjal mampu memprosesnya lebih lanjut. Terkadang bengkak membuat kulit di kaki di bagian bawah meregang, terlihat mengkilat, tegang dan sangat tidak nyaman.
Perawatan diri untuk ibu hamil yang mengalami kram kaki:
1. Selama akhir masa kehamilan, berbaringlah dengan kaki lebih tinggi dari badan sesering mungkin, ini tidak hanya membuat libu hamil beristirahat lebih nyaman, tetapi juga meningkatkan aliran energi pada saluran ginjal.
2. Hindari pemakaian jenis sepatu tertentu pada akhir kehamilan, terutama yang terbuat dari kulit akan melar dan longgar saat libu hamil ingin memakainya saat melahirkan.
3. Jika bengkak terjadi pada tangan dan jari, pastikan untuk melepaskan cincin sebelum terlalu sempit. Jika ibu hamil lupa dan tetap memakainya cincin itu perlu dipotong agar tidak terjadi penyumbatan.
4. Jika ibu hamil menderita kram jangan menambahkan garam pada makanan karena dapat meningkatkan risiko terjadinya penumpukan cairan. Ketika kram terjadi ulurkan sejauh mungkin untuk mencegah kontraksi otot.
5. Kompreskan daun kubis (lebih baik yang berwarna hijau tua) di sekeliling kaki ibu hamil kemudian dibasuh, tetapi jangan cuci daun tersebut, lalu dinginkanj di lemari es kemudian dibalutkan di kaki. Biarkan sampai lembab dan layu kemudian ganti dengan yang baru sampai bengkak membaik.
e Nyeri abdomen yang hebat
Nyeri abdomen yang tidak berhubungan dengan persalinan normal adalah tidak normal. Nyeri abdomen yang mungkin menunjukkan masalah yang mengancam keselamatan jiwa adalah yang hebat, menetap dan tidak hilang setelah beristirahat. Hal ini bisa berarti apendisitis, kehamilan ektopik, aborsi, penyakit radang pelviks, persalinan preterm, gastritis, penyakit kantong empedu, iritasi uterus, abrupsi plasenta, infeksi saluran kemih atau infeksi lain
f Bayi kurang bergerak seperti biasa
Berbagai macam tanda bahaya yang perlu segera dirujuk untuk segera mendapatkan pertolongan :
a Keluar darah dari jalan lahir
Perdarahan vagina dalam kehamilan adalah jarang yang normal. Pada masa awal sekali kehamilan, ibu mungkin akan mengalami perdarahan yang sedikit atau spotting disekitar waktu pertama haidnya. Perdarahan ini adalah perdarahan implantasi, dan ini normal terjadi. Pada waktu yang lain dalam kehamilan, perdarahan ringan mungkin pertanda dari servik yang rapuh atau erosi. Perdarahan semacam ini mungkin normal atau mungkin suatu tanda adanya infeksi.
Pada awal kehamilan, perdarahan yang tidak normal adalah yang merah, perdarahan yang banyak, atau perdarahan dengan nyeri. Perdarahan ini dapat berarti abortus, kehamilan mola atau kehamilan ektopik. Pada kehamilan lanjut, perdarahan yang tidak normal adalah merah, banyak, dan kadang -kadang, tetapi tidak selalu, disertai dengan rasa nyeri. Perdarahan semacam ini bisa berarti plasenta previa atau abrupsio plasenta (Pusdiknakes, 2003).
b Keluar air ketuban sebelum waktunya
Yang dinamakan ketuban pecah dini adalah apabila terjadi sebelum persalinan berlangsung yang disebabkan karena berkurangnya kekuatan membran atau meningkatnya tekanan intra uteri atau oleh kedua faktor tersebut, juga karena adanya infeksi yang dapat berasal dari vagina dan servik dan penilaiannya ditentukan dengan adanya cairan ketuban di vagina. Penentuan cairan ketuban dapat dilakukan dengan tes lakmus (nitrazin test) merah menjadi biru (Saifuddin, 2001)
c Kejang
Pada umumnya kejang didahului oleh makin memburuknya keadaan dan terjadinya gejala -gejala sakit kepala, mual, nyeri ulu hati sehingga muntah. Bila semakin berat, penglihatan semakin kabur, kesadaran menurun kemudian kejang. Kejang dalam kehamilan dapat merupakan gejala dari eklampsia (Saifuddin,2001).
d Gerakan janin tidak ada atau kurang (minimal 3 kali dalam 1 jam)
Ibu mulai merasakan gerakan bayi selama bulan ke-5 atau ke- 6. Beberapa ibu dapat merasakan gerakan bayinya lebih awal. Jika bayi tidur gerakannya akan melemah. Bayi harus bergerak paling sedikit 3 kali dalam 1 jam jika ibu berbaring atau beristirahat dan jika ibu makan dan minum dengan baik (Pusdiknakes, 2003).
e Demam Tinggi
Ibu menderita demam dengan suhu tubuh >38ºC dalam kehamilan merupakan suatu masalah. Demam tinggi dapat merupakan gejala adanya infeksi dalam kehamilan. Penanganan demam antara lain dengan istirahat baring, mi num banyak dan mengompres untuk menurunkan suhu (Saifuddin,2002).
Demam dapat disebabkan oleh infeksi dalam kehamilan yaitu masuknya mikroorganisme pathogen ke dalam tubuh wanita hamil yang kemudian menyebabkan timbulnya tanda atau gejala –gejala penyakit. Pada infeksi berat dapat terjadi demam dan gangguan fungsi organ vital. Infeksi dapat terjadi selama kehamilan, persalinan dan masa nifas (Pusdiknakes, 2003).
f Nyeri perut yang hebat
Nyeri abdomen yang tidak berhubungan dengan persalinan normal adalah tidak normal. Nyeri abdomen yang mungkin menunjukkan masalah yang mengancam keselamatan jiwa adalah yang hebat, menetap, dan tidak hilang setelah istirahat. Hal ini bisa berarti appendiksitis, kehamilan ektopik, aborsi, penyakit radang pelviks, persalinan pre term, gastritis, penyakit kantong empedu, iritasi uterus, abrupsi placenta, infeksi saluran kemih atau infeksi lainnya (Pusdiknakes, 2003).
g Sakit kepala yang hebat
Sakit kepala bisa terjadi selama kehamilan, dan seringkali merupakan ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan. Sakit kepala yang menunjukkan suatu masalah yang serius adalah sakit kepala hebat yang menetap dan tidak hilang dengan beristirahat. Kadang-kadang dengan sakit kepala yang hebat tersebut, ibu mungkin menemukan bahwa penglihatannya men jadi kabur atau berbayang. Sakit kepala yang hebat dalam kehamilan adalah gejala dari pre-eklampsia (Pusdiknakes, 2003).
h Muntah terus dan tidak bisa makan pada kehamilan muda
Mual dan muntah adalah gejala yang sering ditemukan pada kehamilan trimester I. Mual biasa terjadi pada pagi hari, gejala ini biasa terjadi 6 minggu setelah HPHT dan berlangsung selama 10 minggu. Perasaan mual ini karena meningkatnya kadar hormon estrogen dan HCG dalam serum. Mual dan muntah yang sampai mengganggu aktifitas sehari -hari dan keadaan umum menjadi lebih buruk, dinamakan Hiperemesis Gravidarum (Wiknjosastro,2001).
i Selaput kelopak mata pucat
Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan keadaan hemoglobin di bawah 11gr% pada trimester I dan III, <10,5gr%>.
Pencegahan Tanda Bahaya Kehamilan
1. Mengenal dan mengetahui ibu-ibu yang termasuk dalam kondisi yang mengalami tanda bahaya dengan adanya pengetahuan ibu-ibu sehingga dapat dilakukan rujukan ke tempat fasilitas yang lebih baik (rumah sakit).
2. Meningkatkan mutu perinatal care
3. Menganjurkan setiap ibu hamil kontrol
4. Penyuluhan oleh bidan desa terhadap kesehatan ibu, bayi serta penyakit yang dapat diderita oleh ibu selama kehamilan secara aktif.
5. Bidan desa harus bertempat tinggal di desa yang ditugaskan yang merupakan ujung tombak tentang kesehatan ibu di desa yang ditempatinya.
6. Dengan memeriksakan kehamilan sedini mungkin dan teratur ke Posyandu, Puskesmas, Rumah Sakit, paling sedikit 4 kali selama masa kehamilan.
7. Dengan mendapatkan imunisasi TT 2X.
8. Bila ditemukan kelainan saat pemeriksaan, maka pemeriksaan harus lebih sering dan lebih intensif.
9. Makan makanan yang bergizi yaitu memenuhi 4 sehat 5 sempurna. (Rachmat, 2007)
Komplikasi tanda bahaya kehamilan
a Perdarahan
Penyebab perdarahan paling sering pada trimester ketiga adalah:
· Kelainan letak plasenta.
· Pelepasan plasenta sebelum waktunya
· Penyakit pada vagina atau leher rahim (misalnya infeksi).
Perdarahan pada trimester ketiga memiliki risiko terjadinya kematian bayi, perdarahan hebat dan kematian ibu pada saat persalinan. Untuk menentukan penyebab terjadinya perdarahan bisa dilakukan pemeriksaan USG, pengamatan leher rahim dan Pap smear.
b Persalinan prematur lebih mungkin terjadi pada keadaan berikut:
· Ibu memiliki kelainan struktur pada rahim atau leher rahim.
· Perdarahan.
· Stress fisik atau mental.
· Kehamilan ganda.
· Ibu pernah menjalani pembedahan rahim.
c Bayi lahir belum cukup bulan
d Bayi lahir dengan berat kahir rendah (BBLR)
e Keguguran (abortus)
f Persalinan tidak lancar / macet.
g Perdarahan sebelum dan sesudah persalinan
h Janin mati dalam kandungan
i Ibu hamil / bersalin meninggal dunia
j Keracunan kehamilan/kejang-kejang. (Firdaus, 2006)
Skrining Tanda Bahaya Kehamilan
1. Batasan skrining
Suatu kegiatan deteksi pro-aktif pada semua ibu hamil untuk menemukan faktor risiko yang belum memberikan gejala atau keluhan dengan menggunakan alat skrining. Ibu hamil yang memiliki masalah/faktor risiko yang masih merasa atau kelihatan sehat disebut kelompok ibu hamil risiko tinggi, sedangkan ibu hamil tanpa faktor resiko disebut ibu hamil risiko rendah (Rochjati, 2003).
2. Tujuan skrining
Menjaring, menemukan dan mengenal ibu hamil yang mempunyai faktor risiko, yaitu faktor risiko tinggi.
3. Alat skrining
Dalam strategi pendekatan risiko, kegiatan skrining merupakan kompnen penting dalam pelayanan kehamilan, yang harus diikuti dengan komunikasi, informasi dan diikuti dengan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kepada ibu hamil, suami dan keluarga.
Untuk perencanaan persalinan aman dilakukan persiapan rujukan terencana bila diperlukan. Melalui kegiatan ini beberapa faktor risiko yang ada pada ibu hamil telah dapat dilakukan prediksi/prakiraan kemungkinan macam misalnya, persalinan macet sudah dapat diperkirakan akan terjadi pada ibu hamil dengan tinggi badan rendah 140 cm, ibu dengan janin letak sungsang, pernah operasi sesar. Oleh karena itu kegiatan skrining harus dilakukan berulang kali sehingga dapat ditemukan secara dini faktor risiko yang berkembang pada umur kehamilan lebih lanjut (Rochjati, 2003).
DAFTAR PUSTAKA
1. Saifuddin AB, Wiknjosastro GH, Adriaansz G.Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
2. Mandriwati GA, Ester M. Penuntun belajar asuhan kebidanan ibu hamil. Jakarta : EGC 2007.
3. Martaadisoebrata D, Sastrawinata RS, Saifuddin AB. Bunga rampai obstetri dan ginekologi sosial.
4. Depkes RI. Buku kesehatan ibu dan anak, Jakarta.1997.
6. Rachmat. 2007. Komplikasi Kehamilan Risiko Tinggi (High Risk). http://www.info-wikipedia.com.id diakses pada tangal 4 Maret 2010
7. Rochjati. 2003. Skrining Antenatal Care Dan Komplikasi Kehamilan. Surabaya : Unair Press
8. Suririnah. 2008. Tanda Bahaya Pada Kehamilan Trimester I. http://www.kes-pro.com.id diakses tanggal 15 Maret 2010
9. Tiran. 2007. Kehamilan Dan Permasalahannya. Jakarta : EGC
10. Safrudin, SKM, M.Kes & Hamidah, S.Pd, M.Kes. ____. Kebidanan Komunitas. Jakarta : EGC
Apakah Anda mencari pinjaman pinjaman asli? Anda berada di tempat yang tepat untuk solusi pinjaman Anda di sini! Pemberi pinjaman pinjaman pribadi yang memberikan kesempatan hidup pinjaman. Apakah Anda memerlukan pinjaman konsolidasi atau hipotek? Tidak terlihat lagi karena kita di sini untuk membuat semua masalah keuangan Anda menjadi sesuatu dari masa lalu. Pinjaman kami kepada individu yang membutuhkan bantuan keuangan, yang memiliki kredit buruk atau membutuhkan uang untuk membayar tagihan, untuk berinvestasi dalam bisnis dengan tarif 2%. Saya ingin menggunakan media ini untuk memberi tahu Anda bahwa kami memberikan bantuan dan penerima yang andal dan bersedia menawarkan pinjaman. Jadi hubungi kami hari ini via email di:
ReplyDeleteSilahkan hubungi kami melalui e-mail via patriciajames205@gmail.com. Jadi jika Anda ingin mendapatkan pinjaman dari perusahaan saya, Anda bisa menghubungi kami hari ini.
Terima kasih
Nyonya Patricia James
Halo,
ReplyDeleteSaya adalah Nyonya Patricia James, pemberi pinjaman pinjaman swasta yang meminjamkan pinjaman seumur hidup. Apakah Anda memerlukan pinjaman segera untuk melunasi hutang Anda atau Anda memerlukan pinjaman untuk memperbaiki bisnis Anda? Anda telah ditolak oleh bank dan lembaga keuangan lainnya? Apakah Anda memerlukan pinjaman konsolidasi atau hipotek? Jangan melihat lagi karena kita di sini untuk membuat semua masalah keuangan Anda terjadi di masa lalu. Pinjaman kami kepada individu yang membutuhkan bantuan keuangan, yang memiliki kredit buruk atau membutuhkan uang untuk membayar tagihan, untuk berinvestasi pada bisnis dengan tarif 2%. Saya ingin menggunakan media ini untuk memberi tahu Anda bahwa kami memberikan bantuan yang andal dan berguna dan bersedia menawarkan pinjaman. Jadi hubungi kami hari ini via email di:
(patriciajames205@gmail.com/ elizabethandy95@gmail.com)
DATA PEMOHON
1) Nama Lengkap:
2) Negara:
3) Alamat:
4) Negara:
5) Jenis Kelamin:
6) Status Perkawinan:
7) Pekerjaan:
8) Nomor Telepon:
9) Saat ini posisi di tempat kerja:
10) Pendapatan bulanan:
11) Jumlah Pinjaman yang Dibutuhkan:
12) Durasi Pinjaman:
13) Tujuan Pinjaman:
14) Agama:
15) Sudahkah anda melamar sebelum:
16) Tanggal lahir:
Terima kasih
Apakah Anda mencari pinjaman asli?
ReplyDeleteSaya ingin menggunakan kesempatan ini untuk memberi tahu semua orang bahwa Mrs. Susan Patrick pemberi pinjaman pinjaman pribadi yang memberikan pinjaman kesempatan hidup. Apakah Anda memerlukan pinjaman segera untuk melunasi hutang Anda atau Anda memerlukan pinjaman untuk meningkatkan bisnis Anda? Anda telah ditolak oleh bank dan lembaga keuangan lainnya? Apakah Anda memerlukan pinjaman konsolidasi atau hipotek? mencari lebih karena kita di sini untuk membuat semua masalah keuangan Anda sesuatu dari masa lalu. Kami meminjamkan dana kepada individu yang membutuhkan bantuan keuangan, yang memiliki kredit buruk atau membutuhkan uang untuk membayar tagihan, untuk berinvestasi pada bisnis dengan tarif 2%. Saya ingin menggunakan media ini untuk memberi tahu Anda bahwa kami memberikan bantuan yang andal dan bermanfaat dan bersedia menawarkan pinjaman. Jadi hubungi kami hari ini melalui email di:
(susanpatrick18@gmail.com) Jadi jika Anda ingin mendapatkan pinjaman dari perusahaan saya, Anda bisa menghubungi kami hari ini.
Apakah Anda Butuh Pinjaman Darurat untuk tarif murah?
Apakah kamu berhutang
Apakah kamu memiliki kredit buruk?
Sudahkah anda ditolak oleh bank atau oleh pemberi pinjaman?
Apakah Anda memerlukan pinjaman untuk memulai bisnis Anda sendiri?
Apakah Anda memerlukan pinjaman seumur hidup?
Apakah Anda memerlukan pinjaman perumahan / investasi?
hubungi kami melalui alamat email kami:
(susanpatrick18@gmail.com) Jadi jika Anda ingin mendapatkan pinjaman dari perusahaan saya, Anda bisa menghubungi kami hari ini.
SALAM
Apakah Anda mencari pinjaman asli?
ReplyDeleteSaya ingin menggunakan kesempatan ini untuk memberi tahu semua orang bahwa Mrs. Susan Patrick pemberi pinjaman pinjaman pribadi yang memberikan pinjaman kesempatan hidup. Apakah Anda memerlukan pinjaman segera untuk melunasi hutang Anda atau Anda memerlukan pinjaman untuk meningkatkan bisnis Anda? Anda telah ditolak oleh bank dan lembaga keuangan lainnya? Apakah Anda memerlukan pinjaman konsolidasi atau hipotek? mencari lebih karena kita di sini untuk membuat semua masalah keuangan Anda sesuatu dari masa lalu. Kami meminjamkan dana kepada individu yang membutuhkan bantuan keuangan, yang memiliki kredit buruk atau membutuhkan uang untuk membayar tagihan, untuk berinvestasi pada bisnis dengan tarif 2%. Saya ingin menggunakan media ini untuk memberi tahu Anda bahwa kami memberikan bantuan yang andal dan bermanfaat dan bersedia menawarkan pinjaman. Jadi hubungi kami hari ini melalui email di:
(susanpatrick18@gmail.com) Jadi jika Anda ingin mendapatkan pinjaman dari perusahaan saya, Anda bisa menghubungi kami hari ini.
Apakah Anda Butuh Pinjaman Darurat untuk tarif murah?
Apakah kamu berhutang
Apakah kamu memiliki kredit buruk?
Sudahkah anda ditolak oleh bank atau oleh pemberi pinjaman?
Apakah Anda memerlukan pinjaman untuk memulai bisnis Anda sendiri?
Apakah Anda memerlukan pinjaman seumur hidup?
Apakah Anda memerlukan pinjaman perumahan / investasi?
hubungi kami melalui alamat email kami:
(susanpatrick18@gmail.com) Jadi jika Anda ingin mendapatkan pinjaman dari perusahaan saya, Anda bisa menghubungi kami hari ini.
SALAM
Nama saya RONI DILLA, saya ingin menggunakan media ini untuk memberi tahu setiap orang untuk berhati-hati dalam mendapatkan pinjaman Internet karena begitu banyak kreditur Internet di sini adalah scammers dan mereka hanya berbagi cerita untuk menipu Anda dari uang Anda, saya mengajukan permohonan untuk pinjaman sebesar Rp500.000.000 dari seorang wanita di Jerman dan saya kehilangan jumlah Rp15.000.000 tanpa mendapatkan pinjaman,
ReplyDeletePada tanggal 27 September 2017, teman saya Suri Yono mengatakan kepada saya di tempat saya bekerja bagaimana dia mengajukan pinjaman dari CAPITAL LOAN CENTER dan dia akhirnya menerima pinjamannya. Saya tidak pernah mempercayainya sampai saya pergi bersamanya ke bank untuk memastikannya dan saya kagum karena saya telah kehilangan banyak uang hanya untuk mendapatkan pinjaman untuk keluarga saya.
Semoga ALLAH telah memberkati Madam yang baik atas apa yang dia lakukan terhadap saya dan keluarga saya, saya mengatakan kepada teman saya untuk mengenalkan saya pada ibu yang baik. Tomas Justin, CAPITAL LOAN CENTER, dia melakukan dan mengajukan pinjaman senilai Rp500.000.000.
Saya mematuhi persyaratan dan persyaratan pinjaman perusahaan dan permohonan pinjaman saya disetujui untuk saya tanpa tekanan dan kesulitan.
Akhirnya, saya menerima pinjaman di rekening bank saya dan saya menghubungi teman saya Suri Yono bahwa saya menerima pinjaman tersebut dan saya juga telah mengenalkan banyak orang kepada ibu yang baik, Ibu MARIA PEDRO.
Saya ingin Anda membaca kesaksian saya untuk menghubungi ibu yang baik jika Anda memerlukan pinjaman sehingga Anda juga akan menyaksikan niat baik ibu yang baik.
Saya menggunakan jalan ini untuk memberi tahu setiap orang Indonesia dan orang lain yang tepat untuk membaca kesaksian saya dan dia memerlukan pinjaman untuk dihubungi.
Madam MARIA PEDRO via EMAIL: [mariapedroguaranteetrustloan@gmail.com]
Yono via dia EMAIL: YONOSURI702@GMAIL.COM
Anda tetap dapat menghubungi saya jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut melalui EMAIL: ronidilla5@gmail.com
Anda juga bisa menghubungi teman saya Suri
Sekali lagi terima kasih untuk membaca kesaksian saya, dan semoga ALLAH terus memberkati kita semua dan memberi kita umur panjang dan kemakmuran
Nama saya RONI DILLA, saya ingin menggunakan media ini untuk memberi saran kepada semua orang untuk berhati-hati dalam mendapatkan pinjaman Internet karena begitu banyak kreditur Internet di sini adalah scammers dan mereka hanya berbagi cerita untuk menipu Anda dari uang Anda, saya mengajukan permohonan untuk pinjaman sebesar Rp500.000.000 dari seorang wanita di Jerman dan saya kehilangan jumlah Rp15.000.000 tanpa mendapatkan pinjaman,
ReplyDeletePada tanggal 27 September 2017, teman saya Suri Yono di tempat saya memberi tahu saya bagaimana dia mengajukan pinjaman dari CAPITAL LOAN CENTER dan dia akhirnya menerima pinjamannya. Saya tidak pernah mempercayainya sampai saya pergi bersamanya ke bank untuk memastikannya dan saya kagum karena saya telah kehilangan banyak uang hanya untuk mendapatkan pinjaman untuk keluarga saya.
Semoga ALLAH memberkati Madam yang baik atas apa yang dia lakukan terhadap saya dan rumah tangga saya, saya mengatakan kepada teman saya untuk mengenalkan saya kepada ibu yang baik. Tomasa Justin, PUSAT MODAL, dia melakukan dan mengajukan pinjaman sebesar Rp500.000.000.
Saya mematuhi persyaratan dan persyaratan pinjaman perusahaan dan permohonan pinjaman saya disetujui untuk saya tanpa tekanan dan kesulitan.
Akhirnya, saya menerima pinjaman di rekening bank saya dan saya menghubungi teman saya Suri Yono bahwa saya telah menerima pinjaman tersebut dan saya juga telah mengenalkan begitu banyak orang kepada ibu yang baik, Ibu MARIA PEDRO.
Saya ingin Anda membaca kesaksian saya untuk menghubungi ibu yang baik jika Anda memerlukan pinjaman sehingga Anda juga akan bersaksi tentang niat baik ibu baik itu.
jadi saya menggunakan jalan ini untuk memberi tahu setiap orang Indonesia dan orang lain yang layak untuk membaca kesaksian saya dan dia memerlukan pinjaman untuk dihubungi.
Madam MARIA PEDRO via EMAIL: [mariapedroguaranteetrustloan@gmail.com]
Yono via dia EMAIL: YONOSURI702@GMAIL.COM
Anda masih bisa menghubungi saya jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut melalui EMAIL: ronidilla5@gmail.com
Anda juga bisa menghubungi teman saya Suri
Sekali lagi terima kasih untuk membaca kesaksian saya, dan semoga ALLAH terus memberkati kita semua dan memberi kita umur panjang dan kemakmuran