Saturday, September 6, 2014

ANATOMI FISIOLOGI TRAKTUS DIGESTIVUS (Sistem Pencernaan)

ANATOMI FISIOLOGI TRAKTUS DIGESTIVUS




Pengertian

        Sistem pencernaan (digestive) atau sistem gastroinstestinal (mulai dari mulut sampai anus) merupakan sistem organ dalam manusia yang berfungsi untuk menerima makanan, mencernanya menjadi zat-zat gizi dan energi, menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah serta membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna atau merupakan sisa proses tersebut dari tubuh.
Saluran pencernaan terdiri dari mulut, tenggorokan (faring), kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus. Sistem pencernaan juga meliputi organ-organ yang terletak diluar saluran pencernaan, yaitu pankreas, hati dan kandung empedu.
        Dalam sistem pencernaan terjadi proses ingesti,digesti,absorpsi,metabolisme dan eksresi.
-        Ingesti
1.      Ingesti adalah suatu proses masuknya makanan dan cairan dari lingkungan ke dalam tubuh melalui proses menelan baik melalui koordinasi gerakan volunter dan involunter.Tahap pertama adalah koordinasi otot lengan dan tangan membawa makanan ke mulut terjadi proses mengunyah yaitu proses penyederhanaan ukuran makanan yang melibatkan gigi,otot mulut,gusi dan lidah.
2.      Proses mengunyah dilakukan untuk memudahkan makanan masuk ke dalam esofagus dan tudak mengiritasinya,dan dalam proses ini terjadi pencampuran dengan saliva.

3.      Tahap selanjutnya adalah setelah makanan dikunyah adalah proses menelan,merupakan bergeraknya makanan dari mulut ke esofagus menuju lambung.Proses ini terjadi secara refleks akibat penekanan pada bagian faring.
-        Mulut
Merupakan sebuah rongga yang dibatasi pipi,bibir,palatum,lidah pada bagian dasar dan bersambung  dengan faring pada bagian posterior.Pada mulut terdapat gigi,lidah dan kelenjar saliva.
-        Tenggorokan ( Faring)

Faring berbentuk kerucut terdiri dari muskulo membranosa dan tersambung dengan esofagus dan trakhea,terbagi menjadi pars nasalis,pars oralis dan pars laringeal,tersusun atas lapisan mukosa,fibrosa dan otot,dimana otot utamanya adalah otot konstriktor yang berkontraksi pada saat makanan masuk ke faring dan mendorongnya ke esofagus.
       Refleks Menelan
-        Bolus makanan didorong oleh lidah ke bagian posterior
-        Palatum lunak menutup saluran hidung
-        Epiglotis menutup laring dan trakhea
-        Makanan masuk ke esofagus


          Kerongkongan (Esofagus)

Merupakan tabung berotot dengan panjang 20-25 cm,dimulai dari faring,thoraks,menembus diafragma,dan masuk kedalam abdomen bersambung dengan lambung,terletak di belakang trakhea di depan vertebra.Esofagus terdiri atas 4 lapisan yaitu:jaringan ikat yang longgar,2 lapis otot sirkuler dan longitudinal,lapisan sub mukosa,dan mukosa.
Pda esofagus terjadi gerakan peristaltik,sehingga bolus makana masuk ke lambung dikarenakan juga oleh adanya gaya gravitasi.

            Lambung

Merupakan lapisan peritoneal yang juga lapisan serosa,dan lapisan ototnya terdiri dari:Lapisan longitudinal,sirkuler,dan obliq.Lapisan sub mukosa nya terdiri dari areolar yang banyak mengandung pembuluh darah dan limfe
Kelenjar pada lambung:
1.      glandula cardiaceae,menghasilkan mukus
2.      glandula gastricae,menghasilkan pepsin dan asam lambung (HCL)
3.      glandula pyloricae,menghasilkan hormon
Pencernaan pada lambung
Terjadi gerakan pada lambung yang berfungsi mencampur makanan dengan sekret lambung dan mengosongkan makanan,makanan yang bercampur dengan sekret menjadi chyme.Sekresi lambung:mukus,asam lambung,tripsin,lipase,
amilasedan protease.

-        Digesti
Merupakan rangkaian kegiatan fisik dan kimia pada makanan yang di bawa kedalam lambung dan usus halus.Pada proses ini terjadi penyederhanaan ukuran makanan sampai dapat di absorbsi oleh intestinal.
Ringkasan proses digesti protein,lemak dan karbohidrat:
ü  Digesti Karbohidrat: Proses dimulai pada mulut,dibantu oleh enzim ptialin yang mengubah amilum menjadi maltosa.Proses  dibantu oleh enzim amilaseyang dihasilkan pankreas.Lalu proses ini dilakukan di usus halus melalui proses mekanik dan kimiawi.
ü  Digesti protein:Pada digesti proteindi lambung, terjadi pengubahan protein menjadi pepton oleh enzim pepsin. Pepton kemudian didigesti lagi menjadi peptida yang lebih kecil di duodenum oleh enzim tripsin yang di hasilkan pankreas.Peptida didigesti lagi menjadi asam amino yang siap untuk diabsorbsi
ü  Digesti Lemak : Pada proses awal digesti lemak,lemak tersebut diemulsi di lambung,lalu diurai menjadi asam lemak dan gliserol oleh enzim lipase yang dihasilkan pankreas.Hasil penguraian akan diabsorbsi di usus,
            Lambung berfungsi sebagai gudang makanan, yang berkontraksi secara ritmik untuk mencampur makanan dengan enzim-enzim. Sel-sel yang melapisi lambung menghasilkan 3 zat penting :
·         Lendir melindungi sel-sel lambung dari kerusakan oleh asam lambung. Setiap kelainan pada lapisan lendir ini, bisa menyebabkan kerusakan yang mengarah kepada terbentuknya tukak lambung.
·         Asam klorida (HCl) menciptakan suasana yang sangat asam, yang diperlukan oleh pepsin guna memecah protein. Keasaman lambung yang tinggi juga berperan sebagai penghalang terhadap infeksi dengan cara membunuh berbagai bakteri.
·         Prekursor pepsin (enzim yang memecahkan protein)
            Enzim yang di hasilkan lambung yaitu pepsinogen,renin,dan lipase.Pepsinogen diaktifkan oleh HCL menjadi pepsin untuk memecah protein menjadi proteosa dan pepton.Renin berfungsi untuk menggumpalkan susu dan hanya terdapat pada neonatus.Enzim lipase berfungsi untuk memecah sebagian kecil lemak.

Usus halus (usus kecil)
            Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus besar. Dinding usus melepaskan lendir (yang melumasi isi usus) dan air (yang membantu melarutkan pecahan-pecahan makanan yang dicerna). Dinding usus juga melepaskan sejumlah kecil enzim yang mencerna protein, gula dan lemak.Lapisan usus halus ; lapisan mukosa ( sebelah dalam ), lapisan otot melingkar ( M sirkuler ), lapisan otot memanjang ( M Longitidinal ) dan lapisan serosa ( Sebelah Luar )Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum).
            Di dalam usus halus terdapat getah pankreas,getah usus dan empedu.Getah pankreas (pH 7.5-8) diproduksi pankreas atas rangsangan hormon-hormon yang di produksi sel-sel duodenum/jejunum.
Enzim yang dihasilkan pankreas:
-          Tripsin dan kimotripsin,untuk memecah protein/[roteosa/pepton menjadi polipeptida
-          Karboksipeptidase,untuk melepaskan asam amino ujung terminal C rantai polpeptida
-          Amilase,memecahkan amilum menjadi maltosa
-          Lipase,memecahkan lemak menjadi asam lemak dan gliserol
-          Ribonuklease dan deoksiribonuklease,memecah DNA dan RNA
-          Fosfatase,memecah zat-zat fosfat organik menjadi asam fosfat dan zat organik

 Usus dua belas jari (Duodenum)

 Usus Besar (Kolon)
            Sel mukosa usus besar menghasilkan mukus,selain itu dalam lumen usus besar terdapat banyak mikroorganisme yang melakukan fermentasi dan sintesis vitamin K.Dalam proses fermentasi terjadi pengubahan karbohidrat manjadi karbomdioksida,hidrogen,dan metan,sedangkan asam amino diubah menjadi amina seperti indol,skatol dan lain-lain.
·         Absorbsi
           Absorbsi merupakan proses nutrien diserap usus melalui saluran darah dan getah bening menuju ke hepar.Di lambung hanya terjadi absorbsi alkohol,pada usus halus terjadi proses utama yaitu 90% dari nutrien yang sudah dicerna dan sedikit absorbsi air.
Secara spesifik,absorpsi yang terjadi di usus halus adalah:
Pada usus halus bagian atas mengabsorbsi vitamin yang larut dalam air,asam lemak,dan gliserol,natrium,kalsium.Fe,serta klorida.Usus halus bagian tengah mengabsorbsi monosakarida,asam amino,dan zat lainnya.Sedangkan usus halus bagian bawah mengabsorbsi garam empedu dan vitamin B12.Absorpsi air paling banyak dilakukan pada kolon”
Absorbsi Nutrien
ü Absorbsi karbohudrat : Karbohidrat diabsorbsi dalam bentuk monosakarida terutama glukosa,galaktosa,fruktosa.Absorpsi terjadi secara transpor aktif untuk glukosadan galaktosa dan secara difusi untuk fruktosa.
ü Absorbsi protein : Protein diabsorbsi dalam bentuk asam amino secara transpor aktif
ü Absorbsi lemak : Lemak diabsorbsi dalam bentuk asm lemak dan gliserol dengan bantuan asam empedu masuk ke dalam sel mukosa usus halus.
·         Metabolisme
      Metabolisme adalah prose akhir penggunaan makanan dalam tubuh yang  memmeliputi semua perubahan kimia yang dialami zat makanan sejak diserap oleh tubuh hingga dikeluarkan oleh tubuh sebagai sampah.
      Glukosa yang merupakan hasil akhir digesti karbohidrat akan mengalami proses oksidasi dan menghasilkan kalori,energi.dan zat buangan seperti karbondioksida.Bila glukosa ini tidak dapat dipakai sebagai sumber energi,maka glukosa akan mengalami proses glikogenesis dan menghasilkan glikogen yang disimpan di hepar dan otot.Bila sewaktu-waktu glukosa kurang,maka glikogen diubah kembali menjadi glukosa (glikolisis).
      Protein oleh tubuh digunakan untuk aktivitas dalam tubuh,sistem imun,dan normalisasi pertumbuhan,memproduksi enzim,memelihara sel,perbaikan jaringan dan menjags keseimbangan tubuh.Bila kekurangan protein akan menyebabkan terjadinya edema,asites,dan gangguan pertumbuhan.
·         Eksresi
      Eksresi adalah proses pembuangan zat-zat sisa metabolisme dalam tubuh untuk menjaga homeostasis,caranya melalui defekasi yaitu mengsksresi sisa metabolisme berupa feses melalui saluran cerna.Miksi membuang sisa metabolisme dalam bentuk urin yang dikeluarkan oleh urogenitalia.Diaforesis merupakan pembuangan zat sisa metabolisme melalui keringat.




Rektum dan anus



Kandung empedu
             Pada manusia, panjang kandung empedu adalah sekitar 7-10 cm dan berwarna hijau gelap – bukan karena warna jaringannya, melainkan karena warna cairan empedu yang dikandungnya. Organ ini terhubungkan dengan hati dan usus dua belas jari melalui saluran empedu.Empedu memiliki 2 fungsi penting yaitu: membantu pencernaan dan penyerapan lemak dan berperan dalam pembuangan limbah tertentu dari tubuh, terutama haemoglobin (Hb) yang berasal dari penghancuran sel darah merah dan kelebihan kolesterol

No comments:

Post a Comment

Ilmu Kesehatan Masyarakat ( Public Health )

Bagi sebagian orang mungkin banyak yang sudah tidak asing lagi mendengar kata "IKM" atau Ilmu Kesehatan Masyarakat, namun ...