Tuesday, October 7, 2014

LANGKAH-LANGKAH DALAM MEMANDIKAN BAYI


LANGKAH-LANGKAH DALAM MEMANDIKAN BAYI

       
Soadara/sodari YTH.... setiap mengunjungi Blog ini Jangan Lupa ya nge-Klik Iklan nya.....
Terima kasih :)
 Mandi adalah hal utama yang menjadi kewajiban manusia, mandi selain dapat menyegarkan juga berfungsi untuk membersihkan badan dari kuman, debu dan keringat yang menempel setelah seharian beraktifitas. Mandi bukan hanya orang dewasa yang wajib melakukannya, tapi mandi juga wajib untuk bayi....ya iyalah secara gitu ya kan biar tetep wangi dan sehat..hehe
      Namun....letak perbedaannya antara mandi orang dewasa dengan mandi bayi yaitu .. orang dewasa kan sudah bisa mandi sendiri gitu ya secara....masa masih dimandiin kan malu. Lagian kan udah punya privasi sendiri. Orang dewasa itu kadang mandinya lama, terutama kaum hawa, hehe  kaya saya berarti ya.. iya donk...semakin dewasa maka harusnya semakin mahir dalam merawat tubuhnya, terutama wanita.. biasanya banyak hal yang wajib dilakukan selain hal pokok di dalam mandi itu sendiri....ya contohnya kaya luluran...hehe
        Oh iya ya, di sini kita kan bukan membahas tentang luluran, tapi di sini kita akan membahas tentang langkah-langkah dalam memandikan bayi...yu mari kita simak pembahasannya..
Memandikan bayi merupakan hal penting yang harus dilakukan secara benar oleh orang tua ataupun pengasuh, karena bayi kan belum bisa mandi sendiri seperti orang dewasa. Selain bertujuan untuk membersihkan badan bayi, memandikan bayi perlu dilakukan secara hati-hati agar tidak melukai atau bahkan mencederai bayi, karena mengingingat kondisi bayi kan masih sangat lemah dan tak berdaya. Selain itu, memandikan bayi merupakan bagian penting dari perawatan bayi. Ada dua cara dalam memandikan bayi, diantaranya adalah sebagai berikut:
1.    Mandi Dengan Spons
Mandi dengan spons adalah cara memandikan bayi  tanpa harus merendam bayi anda dalam air.
a.       Gunakan lap khusus untuk membersihkan wajah dan tangan bayi paling sedikit dua kali sehari
b.      Gunakan lidi kapas yang dicelup dalam alcohol untk membersihkan daerah tali pusat lepas.
c.       Gunakan waslap dan pembersih bayi yang lembut serta air hangat  untuk membersihkan daerah popok, yang juga harus dibersihkan setiap kali pergantian popok.
d.      Keringkan dan tutupi dengan handuk sehingga bayi tidak terasa dingin.

2.        Mandi Total
Mandi stotal boleh dilakukan ditempat cuci yang berdasar rata atau dalam baskom terpisah. Pertama-tama kita siapkan terlebih dahulu keperluan mandi bayi ; alat-alat mandi seperti sabun, shampo, handuk,, whaslap, air hangat, serta pakaian bayi. ; Pastikan suhu ruangan hangat (24 derajat celcius, 75 derajat Fahrenheit), karena bayi memiliki lemak tubuh yang terbatas, dan kehilangan panas dari tubuh mereka empat kali lebih cepat dari orang dewasa.; Isi air hangat (36-37 C) ke bak tempat mandi bayi, periksalah suhunya.
a.       Jangan tinggalkan bayi sendirian tanpa dijaga didalam air atau diatas meja bayi.
b.      Gunakan air yang bersuhu sesuai dengan suhu tubuh. Percikkan sedikit air pada pergelangan tangan bagian dalam atau siku anda untuk mengetes suhu air.
c.   Bayi yang basah dan penuh busa sangat licin. Pastikan bayi anda tidak terlepas selama anda memandikannya.
d.   Gunakan kain waslap dan pembersih bayi yang lembut. Busa besar atau spons plastik tidak dapat dibersihkan dengan seksama setelah penggunaan. Handuk bersih dan dilipat dapat diletakkan dibak cuci atau baskom untuk mengalas bayi. Handuk ini dapat dicuci bersamaan dengan pakaian bayi anda.
e.      Shampo yang” tidak pedih dimata” dapat digunakan dua atau tiga kali seminggu. Lakukan keramas dengan lembut terutama didaerah kepala bayi yang masih lunak. Daerah ini dilindungi oleh selaput yang kuat, yang juga dapat dikeramas.

3.    Membersihkan Telinga, Hidung, Mata, Kuku
Sebaiknya jangan memasukkan apapun pada telinga,mata, atau hidung bayi. Bersihkan mata, mulut, hidung dan telinga bagian luar dengan kain lembut dan basah. Apabila hidung bayi anda tersumbat, konsultasikan dengan tenaga kesehatan anda agar diberikan obat tetes air garam yang lembut untuk hidung atau menggunakan tabung bola karet untuk menghisap cairan dari lubang hidungnya dan mengurangi sumbatan. Potong kuku dengan rata dengan menggunakan gunting lengkung yang khusus dirancang untuk itu, pada saat bayi sedang tidur.
4.  Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memandikan bayi, terutama di bagian-bagian tertentu dimana kondisinya begitu sulit untuk dijangkau dan juga mengingat kondisi kulit bayi yang masih sensitif. Daerah spesifik tersebut adalah:
Membersihkan seputar alat kelamin bayi
·            Pada bayi laki-laki:
Bersihkan kotoran yang ada pada kulup secara perlahan, dorong lembut kulit penis ke pakaiannya. Sekalah (seko) kotoran dengan kasa basah.
·            Pada bayi perempuan:
 Bersihkan daerah kemaluan dari depan ke belakang (dari kemaluan ke anus dan dapat diulang  dengan kasa baru), demikian pula dengan selangkangan.
Membersihkan bagian dalam telinga dan hidung
·           Bersihkan lubang hidung yang terlihat dengan kapas (cotton bud) basah.
·           Bersihkan bagian terluar telinga yang bisa dilihat dengan kapas basah

Catatan:
Jumlah ideal air untuk mandi bayi baru lahir belum ada pedoman dari pakar, tetapi rekomendasi umum adalah setinggi 2 sampai 3 inci (sekitar 5 sampai 8 cm) air hangat. Untuk menjaga bayi Anda hangat, Anda bisa menuangkan air hangat ke tubuhnya saat mandi tetapi jangan berlebihan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menggunakan lebih banyak air untuk menyiramkan pada bahu bayi dapat menenangkan dan membantu mengurangi kekurangan oksigen pada bayi. Pastikan Anda menggendong bayi Anda dan memberi selimut agak tebal setelah mandi selesai agar memastikan bayi tidak masuk angin karena kedinginan.



No comments:

Post a Comment

Ilmu Kesehatan Masyarakat ( Public Health )

Bagi sebagian orang mungkin banyak yang sudah tidak asing lagi mendengar kata "IKM" atau Ilmu Kesehatan Masyarakat, namun ...