Obat-obatan
dalam Praktik Kebidanan
Menurut Permenkes No 900 tahun 2002 tentang praktik
kebidanan, jenis obat-obatan yang digunakan dalam praktik kebidanan adalah:
A. Roborantia
B. Vaksin
C. Syock Anafilaktik:
D. Adrenalin 1 : 1000
E. Antihistamin
F. Hidrokortison
G. Aminophilin 240 mg/10 ml
H. Dopamin
I. Sedativa
J. Antibiotika
K. Uterotonika
L. Antipiretika
M.
Koagulantia
N. Anti
Kejang
O. Glyserin
P. Cairan
infus
Q. Obat
luka
R. Cairan
disenfektan (termasuk Chlorine)
S. Obat penanganan asphiksia pada bayi baru
lahir
OBAT-OBAT DALAM PRAKTIK KEBIDANAN
A. Obat Anti
Infektikum
1. AMOXICILLIN
a. Nama dagang : Amoxsan (Sanbe Farma), Kalmoxillin
(Kalbe Farma), Topcillin (Dankos), Robamox (Compifarma), Moxigra (Graha Farma),
dll
b. Komposisi :
Tiap sendok teh (5 ml) suspensi mengandung
amoksilina anhidrat 125 mg
Tiap kapsul mengandung akmosilina anhidrat 250 mg
dan 500 mg
c. Cara kerja obat
1) Amoksilina merupakan senyawa penisilin semi
sintetik dengan aktivitas antibakteri spectrum luas yang bersifat bakterisid.
Aktivitasnya mirip dengan ampisilina, efektif terhadap sebagian besar bakteri
gram-positif dan beberapa gram-negatif yang bersifat pathogen.
2) Bakteri pathogen yang sensitive terhadap
amoksilina adalah Staphylococci, Streptococci, Enterococci, S. Pneumoniae, N.
Gonorrhoeae, H.influenzae, E. Coli, dan P. Mirabilis.
d.Indikasi
Amoksilina efektif terhadap penyakit:
1) Infeksi
saluran pernapasan kronik dan akut : pneumonia, faringitis, bronchitis,
laringitis
2) Infeksi saluran cerna : disentri basiler
3) Infeksi saluran kemih : gonore tidak
terkomplikasi, uretritis, sistitis, pielonefritis
4) Infeksi lain : septikemia, endokarditis
e. Dosis
1) Anak dengan berat badan kurang dari 20 kg :
20-40 mg/kg berat badan sehari, terbagi dalam 3 dosis
2) Dewasa
atau anak dengan berat badan lebih dari 20 kg : 250-500 mg sehari, sebelum
makan
3) Gonere
yang tidak terkomplikasi : amoksilina 3 gram dengan probenesid 1 gram sebagai
dosis tunggal.
f. Peringatan
dan perhatian
Pasien yang alergi terhadap sefalosporin
mengakibatkat terjadinya :Cross allergenicity” (alergi silang)
Penggunaan dosis tinggi atau jangka lama dapat menimbulkan superinfeksi terutama pada
saluran gastrointestina;.
Hati-hati pemberian pada wanita hamil dan menyusui
dapat menyebabkan sensivitas pada bayi.
g. Efek samping
Pada pasien yang hipersensitif dapat terjadi reaksi
alergi seperti urtikaria, ruam kulit, pruritis, angiodema dan gangguan saluran
cerna seperti diare, mual, muntah, glositis dan stomasitis.
h. Kontra indikasi
Pasien dengan reaksi alergi terhadap penisilina.
i. Cara penyimpanan
Simpan dalam wadah tertutup rapat, di tempat sejuk
dan kering.
2. AMPICILLIN
a. Nama dagang : Ampi (Interbat), Dancillin (Dankos)
b. Komposisi:
Tiap 5 ml (satu sendok teh) suspensi mengandung
ampisilina trihidrat setara dengan Ampisilina Anhidrat 125 mg.
c. Indikasi
Ampisilina digunakan untuk pengobatan:
1) Infeksi saluran pernafasan seperti pneumonia,
faringitis, bronkitis, laringitis.
2) Infeksi saluran
pencernaan seperti : shigellosis, salmonellosis.
3) Infeksi saluran kemih dan kelamin seperti
gonore, uretritis, sistitis, pielonefritis
4) Infeksi
kulit dan jaringan kulit
5) Septikemia, meningitis.
d. Kontra
indikasi
Hipersensitif terhadap penisilin
e. Cara
penyimpanan
Simpan ditempat sejuk dan kering
3. CIPROFLOXACIN
a. Nama
dagang : Ciprex (Sanbe), Floxigra (Graham Farma)
b. Komposisi
Tiap tablet salut selaput mengandung Siprofloksasin
hidroklorida monohidrat setara dengan siprofloksasin 250 mg.
Tiap tablet salut selaput mengandung Siprofloksasin
hidroklorida monohidrat setara dengan siprofloksasin 500 mg.
c. Cara kerja obat
Siprofloksasin merupakan anti infeksi sintetik
golongan kinolon yang menghambat DNA-girase. Tidak menunjukkan resistensi
paralel terhadap antibiotika lain yang tidak termasuk dalam golongan
karboksilat. Efektif terhadap bakteri yang resisten terhadap antibiotika lain
misalnya aminoglikosida, penisilin, sefalosporin, dan tetrasiklin.
Siprofloksasin efektif terhadap bakteri gram-negatif dan gram-positif.
d. Indikasi
Untuk pengobatan:
1) Infeksi
yang disebabkan oleh kuman pathogen yang peka terhadap siprofloksasin pada
saluran kemih kecuali prostatistis, uretritis dan servitis gonore.
2) Infeksi
saluran pernapasan kecuali pneumonia oleh streptokokus
3) Infeksi
kulit dan jaringan lunak
4) Infeksi
tulang sendi
5) Infeksi
saluran pencernaan termasuk demam tifoid dan paratifoid.
e. Kontra indikasi
Penderita yang hipersensitif terhadap siprofloksasin
atau dengan derivate kinolon yang lain. Wanita hamil atau menyusi, anak-anak
dan remaja yang , masih dalam pertumbuhan.
f. Cara penyimpanan
Simpan ditempat sejuk dan kering
4. METRONIDAZOL
a. Nama dagang : Flagyl (Novartis), Grafazol (Graha
Farma)
b. Komposisi
Metronidazol 250 mg, tiap tablet mengandung
metronidazol 250 mg
Metronidazol 500 mg, tiap tablet mengandung
metronidazol 500 mg
c. Indikasi
Metronidazol terutama digunakan untuk amoebiasis
intestinal dan extra intestinal dan juga trichomoniasis, giardiasis,
lambliasis. Juga untuk pencegahan dan pengobatan infeksi bakteri anaerobik.
d. Cara kerja obat
Metronidazol mempunyai daya trikomonisaid langsung.
Pada biakan trikomonas vaginalis dengan konsentrasi Metronidaol 2,5 mcg/ml
dapat menghancurkan 99% parasit dalam waktu 24 jam dan mempunyai daya amobisid
langsung.
Pada biakan E.histolytica dengan konsentrasi 1-2
mcg/ml, maka dalam waktu 24 jam semua parasit telah musnah.
e. Kontra indikasi
Pasien yang hipersensitif terhadap metronidazole,
wanita hamil yang menderita trichomoniasis pada trimester pertama
Pasien yang mempunyai penyakit susunan syaraf pusat
yang aktif dan riwayat penyakit “Blood Dyscrasia”.
f. Cara penyimpanan
Simpan ditempat sejuk dan kering serta terlindung
dari cahaya langsung.
5. ACYCLOVIR
a. Nama dagang : Clinovir (Pharos), Danovir (Dankos)
b. Komposisi
Tiap tablet mengandung acyclovir 200 mg
Tiap tablet mengandung acyclovir 400 mg
c. Indikasi
Pengobatan infeksi virus herpes simplex pada kulit
dan selaput lendir, termasuk herpes genitalis inisial dan rekuren.
Pengobatan infeksi herpes zoster dan varicella.
d. Cara kerja obat
Acyclovir adalah analog nukleosida purin asiklik
yang aktif terhadap virus herpes simplex, varicella, zoster, Epsten-Barr dan
cytomegalovirus. Di dalam sel acyclovir mengalami fosforilasi menjadi bentuk
aktif acyclovir trifosfat yang bekerja menghambat virus herpes simplex DNA
polymerase dan replikasi DNA virus, sehingga mencegah sintesa DNA virus tanpa
mempengaruhi proses sel yang normal.
e. Kontra indikasi
Penderita yang hipersensitif terhadap acyclovir.
f. Cara penyimpanan
Simpan ditempat yang sejuk dan kering serta
terlindung dari cahaya
6.COTRIMOXASOL
a. Nama dagang : Primadex (Dexa Medika), Bactrim
(Roche), Sanprima (Sanbe)
b. Komposisi
Sirup
Tiap sendok teh (5 ml) mengandung:
Sulfametoksazol 200 mg
Trimetropim 40 mg
Tablet
Sulfametoksazol 400 mg
Trimetropim 80 mg
c. Indikasi
1) Infeksi
saluran kemih seperti pielonefritisdan pielitis oleh kuman yang sensitif
seperti Escherichia coli, Klebsiella, Enterobacter dan Proteus.
2) Infeksi
saluran pencernaan terutama oleh kuman Salmonella dan Shigella, seperti tifoid,
paratifoid dan disentri basiler.
3) Infeksi
saluran pernapasan seperti bronkitis akut dan kronis oleh kuman H. Influenzae
atau S.pneumonea.
4) Infeksi lain
seperti toxoplamasis dan infeksi lainnya dimana obat terpilih tidak dapat
diberikan.
d. Kontra indikasi
Obat ini jangan diberikan pada pasien yang peka
terhadap sulfonamide dan trimetroprim, wanita hamil atau menyusui, anak-anak
dibawah 2 bulan, penderita anemia megalobastik karena kekurangan asam folat.
e. Cara penyimpanan
Simpan ditempat sejuk dan kering, pada suhu dibawah
30o C, terlindungi dari cahaya.
7. SPIRAMYCIN
a. Nama dagang : Inamycin (indofarma), Osmycin
(Pharos)
b. Komposisi
Tiap tablet salut mengandung 500 mg spiramisina
Tiap 5 ml mengandung 125 mg spiramisina
c. Indikasi
1) Inamycin
digunakan untuk infeksi saluran nafas, seperti tonsilitis, faringitis,
bronchitis, pneumonia, sinusitis dan otitis media
2) Infeksi
pada kulit
3) Infeksi
pada telinga
4)
Infeksi-infeksi lain yang disebabkan oleh bakteri yang sensitif terhadap
spiramisina.
d. Kontra
indikasi
Penderita yang hipersensitif terhadap spiramisina
atau antibiotik makrolida lainnya.
e. Cara penyimpanan
Simpan ditempat yang sejuk dan kering serta
terlindung dari cahaya.
8. NYSTATIN
a. Nama dagang : Nystin drop (Lapi), Candistin drop
(Pharos)
b.Komposisi
Tiap ml mengandung Nystin 100.000 unit
c. Indikasi
Pengobatan kandidiasis pada rongga mulut dan
kondidiasis intestestinal
d.Kontra indikasi
Penderita dengan riwayat hipersensitif terhadap
nystatin.
e.Cara penyimpanan
Simpan di tempat sejuk (15-25oC) dan kering.
9.VALACICLOVIR
a.Nama dagang : Valvir (Soho)
b.Komposisi
Tiap kaplet selaput mengandung:
Valaciclovir HCL setara dengan Valaciclovir 500 mg
c.Indikasi
Herpes zoster
Herpes simplex (pada kulit dan membran mukosa,
termasuk herpes genital awal dan kambuhan)
d.Kontra indikasi
Penderita yang hipersensitif terhadap valaciclovir,
acyclovir atau komponen lain dari obat ini
e.Cara penyimpanan
Simpan dibawah suhu 30oC, terlindung dari cahaya
10.METRONIDAZOL, NYSTATIN
a.Nama dagang : Neo Gynoza Ovula (Kalbe Farma),
Vagistin Ovula (Combipharma)
b.Komposisi
Tiap ovula mengandung:
Metronidazole 500 mg
Nystatin 100.000 SI
c. Indikasi
Neo gynoxa ovula diindikasikan untuk pengobatan
infeksi campuran vagina yang disebabkan oleh Tricomonas vaginalis dan C.
albicans
d.Kontra indikasi
1) Hipersensitif terhadap salah satu komponen
2) Terapi
kombinasi sengan metronidazole oral sebaiknya dihindari pada kasus gangguan
saraf aktif, riwayat diskrasia darah, hipotiroid atau hipoadrenal kecuali jika
menurut dokter keuntungan yang didapat melebihi potensi bahaya yang muncul pada
pasien
3) Kontra
indikasi pada wanita hamil trimester pertama
e. Cara penyimpanan
Simpan dibawah suhu 25oC.
11.DOXYCYCLINE
a. Nama dagang : Interdoxyn (Interbat)
b. Komposisi
Doxycline hyclate setara dengan doxycline 50 mg
Doxycline hyclate setara dengan doxycline 100 mg
c.Indikasi
1) Infeksi
saluran pernafasan: infeksi saluran pernafasan bawah termasuk pneumonia yang
disebabkan Haemophilus influenza, Klebsiella, S.Pneumonia
2) Pneumonia
yang disebabkan oleh mycoplasma pneumonia
3) Pengobatan
bronkitis dan sinusitis kronis
4) Infeksi
saluran kemih yang disebabkan oleh Klebsiella, Enterobacter, S.faecalis, E.coli
5) Infeksi
kulit: acne vulgaris
6) Penyakit
karena hubungan seksual
7) Sebagai
alternatif untuk pengobatan gonore dan sifilis
8) Infeksi
mata yang disebabkan oleh Gonococci, Staphylococci dan H.influenza seperti
trachoma dan konjungtivis
9) Infeksi
Ricketsia
d. Kontra
indikasi
1) Penderita
yang hipersensitif/alergi terhadap golongan tetrasiklin
2) Wanita
hamil, menyusui dan anak dibawah umur 8 tahun.
e. Cara
penyimpanan
Simpan dibawah suhu 30oC,dan terlindung dari cahaya.
B. ANTI EMETIKUM
1.
DOMPERIDONE
a. Nama
dagang : vometa (dexa medica), monel (novel), regit (landson)
b.
Komposisi
Tiap tablet mengandung domperidone 10 mg
c.
Indikasi
1)
Sindroma dyspepsia fungsional
2) Mual
dan muntah yang disebabkan oleh pemberian ledova dan bromokriptin lebih dari 12
minggu
3) Mual
dan muntah akut.
4)
Pemakaian pada anak-anak tidak dianjurkan kecuali untuk mual dan muntah
pada kemoterapi kanker dan radioterapi.
d. Kontra
indikasi
1)
Penderita yang hipersensitif terhadap domperidone
2)
Penderita dengan prolaktinoma tumor hipofise yang mengeluarkan prolaktin
3) Tidak
boleh digunakan jika serangan mortalitas lambung dapat membahayakan seperti
adanya pendarahan, obstruksi mekanik, atau perforasi gastrointestinal
e. Cara
penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 25-30oC (kondisi
penyimpanan normal), terlindung dari cahaya.
2.
METOCLOPRAMIDEHCL
a. Nama
dagang: primperan (SOHO), nilatika (Nicholas), clopramel (novel)
b.
Komposisi
Tiap tablet mengandung metoclopramide HCL 10 mg
c.
Indikasi
1)
Meringankan/mengurangi gastroparesis akut dan yang kambuh kembali
2)
Menghilangkan rasa panas sehubungan dengan reflux esophagitis
3) Menanggulangi mual dan muntah metabolic
karena obat atau sesudah operasi
d. Kontra
indikasi
Penderita epilepsy, keadaan perdarahan
gastrointestinal obstuksi mekanik atau perforasi, pheochromacytomonas
e. Cara
penyimpanan
Simpan dan sejuk, kering, terlindung dari cahaya
3.
PROMETHAZINE
a. Nama
dagang: nufapreg (nufarindo)
b.
Komposisi
Setiap tablet mengandung Promethazine Theoclate 25
mg
c.
Indikasi
Mengurangi rasa mual dan mencegah muntah yang
disebabkan oleh gastrointestinal, vertigo yang disebabkan oleh maniere sindrom
dan labirintitis, mabuk perjalanan (“motion sickness”) dan mual setelah operasi
d. Kontra
indikasi
Hipersensitif terhadap Promethazine, Fenotiazin dan
turunannya, penderita asma.
e. Cara
penyimpanan
Simpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari
cahaya
4.
PRATHIAZINETHEOCLATE, PYRIDOXINEHCL
a. Nama
dagang: MEDIAMERB6 (darya)
b.
Komposisi
Tiap tablet salut gula mengandung:
Pyrthiazine theoclate 40 mg
Pyridoxine HCL (vitamin B6) 37,5 mg
c.
Indikasi
Untuk mencegah muntah-muntah setelah operasi,
muntah-muntah pada masa kehamilan dan muntah-muntah dalam perjalanan.
d. Kontra
indikasi
Terhadap penderita yang hipersensitif
e. Cara
penyimpanan
Simpan pada suhu 25-30oC
C.
ANTIPIRETIK ANALGETIK
1. ASAM
MEFENAMAT
a. Nama
dagang: mefinal (sanbe), mefentan (kalbe)
b.
Komposisi
Tiap kaptap salut selaput mengandung asam mefenamat
500 mg
c.
Indikasi
Meredakan rasa nyeri ringan sampai sedang sehubungan
dengan sakit kepala, sakit gigi, dismenore primer, termasuk nyeri karena
trauma, nyeri otot dan rasa nyeri sesudah operasi.
d. Kontra
indikasi
1) Pasien
yang hipersensitif terhadap asam mefenamat
2)
Penderita yang dengan asetosal mengalami bronkospasme, alergi rhinitis
dan urtikaria
3)
Penderita dengan tukak lambung dan usus
4)
Penderita dengan ganguan ginjalyang berat
e.
Simpan pada suhu kamar (25-30oC) dan tempat kering serta terlindung dari
cahaya langsung.
2. PARACETAMOL
a. Nama
dagang:
Sanmol (sanbe), pamol (interbat), panadol (glaxo)
b.
Komposisi
Tiap sendok the (5 ml) mengandung paracetamol 120 mg
Tiap ablet mengandung paracetamol 100 mg
c.
Indikasi
1)
Sebagai antipiretik/analgesic termasuk bagi pasien yang tidak tahan
asetosal
2)
Sebagai analesik misalnya untuk mengurangi rasa nyeri pada sakit kepala,
sakit gigi, sakit waktu haid dan sakit pada otot.
3)
Menurunkan demam pada influenza dan setelah vaksinasi
d. Kontra
indikasi
Hipersensitif tehadap parasetamol dan deisiensi
glucose-6- fosfat dehidrogenase. Tidak boleh digunakan pada pendeita dengan
gangguan fungsi hati.
e. Cara
penyimpanan
Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya.
3.
LIDOCAIN HCL
a. Nama dagang: lidodex (bernofarma)
b.
Komposisi
Lidocain HCL 1% injeksi tiap ml mengandung 10 mg
lidocain HCL
Lidocain HCL 2% injeksi tiap ml mengandung 20 mg
lidocain HCL
Lidocain HCL 4% injeksi tiap ml mengandung 40 mg
lidocain HCL
c. Indikasi
Local anesthica
d. Kontra
indikasi
Hypotensi
e. Cara
penyimpanan
Simpan pada suhu kamar (25-30oC) dan tempat kering.
Hindarkan dari cahaya.
4. ASAM
ASETILSALISILAT (ACETOSAL)
a. Nama
dagang: aspilet (medifarma), Farmasal (fahrenhed)
b.
Komposisi
Tiap tablet mengandung asam asetilsalisilat 100 mg
c.
Indikasi
Untuk menurunkan demam, meringankan sakit kepala,
sakit gigi, nyeri otot
d. Kontra
indikasi
1)
Penderita hipersensitif termasuk asma, penderita tukak lambung (maag),
pernah atau sering mengalami perdarahan di bawah kulit (konsultasikan dengan
dokter)
2)
Penderita hemophilia dan trombositopenia, karena dapat meningkatkan
resiko terjadinya perdarahan.
3)
Penderita yang sedang diterapi dengan antikoagulan (dikonsultasikan ke
dokter)
e. Cara
penyimpanan
Simpan ditempat yang sejuk dan kering (15-25oC)
5.
NATRIUM DIKLOFENAK
a. Nama
dagang: voltadex (dexa medika), renadinac (fahrenhed)
b.
Komposisi
Tiap tablet salut enteric Natrium diklofenak 25 mg
berisi natrium diklofenak 25 mg.
Tiap tablet salut enteric Natrium diklofenak 50 mg
berisi natrium diklofenak 50 mg.
c.
Indikasi
Pengobatan jangka pendek untuk kondisi akut dan
kronis pada gejala-gejala:
1)
Rheumatoid atritis
2)
Osteoarthritis
3)
Ankilosing spondilitis
d. Kontra
indikasi
1) Tukak
lambung dan perdarahan gastrointestinal
2)
Hiersensitif terhadap diclofenac
3)
Penderita asma, urtikaria dan rhinitis akut yang ditimbulkan oleh acetosal
atau NASID lain yang mempunyai aktivitas menghambas prostaglandin sintetase
e. Cara
penyimpanan
Simpan pada suhu kamar (suhu dibawah 30oC),
hindarkan dari cahaya dan kelembaban.
D. ANTI
PERDARAHAN
1.
METHYLEROMETRIN
a. Nama
dagang: bledsthop (Sanbe), methergin (novartis), pospargin (kalbe farma)
b.
Komposisi
Tiap tablet salut selaput:
Methylergometrin hydrogen maleat setara dengan methylergometrin maleat 0,125 mg
c.
Indikasi
1)
Penanganan aktif pada tahap 3 kelahiran
2)
Perdarahan uterine yeng terjadi setelah persalinan plasenta, uterine
atony.
3)
Subinvolusi dari puerperal uterus, lochimetra
4)
Perdarahan uterine karena aborsi
d. Kontra
indikasi
1) Tahap
pertama dan kedua kelahiran bayi sebelum munculnya kepala
2)
Inersia uterine primer dan sekunder, hipertensi, toksemia, penyakit
pembuluh darah oklusif, sepsis dan hipersensitivitas, kerusakan fungsi hati dan
ginjal
e. Cara
penyimpanan
Simpan pada suhu kamar (25-30oC) dan temat kering
serta terhindar cahaya langsung.
2.
TRANEXAMIC ACID
a. Nama
dagang: KALNEX (kalbe), plasminex (sanbe), transamin (otto)
b.
Komposisi:
Tranexamic acid kapsul:
Setiap kapsul mengandung Tranexamic acid 250 mg
Tranexamic acid tablet:
Setiap tablet mengandung Tranexaic acid 500 mg
Tranexamic acid injeksi:
Setiap ml injeksi (10% w/v) mengandung Tranexamic
acid 100 mg
Setiap ml injeksi (5% w/v) mengandung Tranexamic
acid 50 mg
c.
Indikasi
1) Untuk
fibrinolisis local seperti: epistaksis, prostatektomi, konisasi serviks
2) Edema
angioneurotik
3)
Pedarahan abnormal sesudah operasi
4)
Perdarahan sesudah operasi gigi pada penderita hemophilia
d. Cara
penyimpanan
Simpan dibawah suhu 30oC.
E. OBAT
SISTEM ENDOKRIN
1. LEVONOGESTREL, ETHINYLESTRADIOL
a. Nama
dagang: planotab (triyasa), microgynon (schering)
b.
Komposisi
Setiap blister tediri dari 28 tablet yang berisi:
21 tablet kecil mengandung 0,15 mg Levonogestrel dan
0,003 mg Ethinylestradiol
7 tablet inert yang lebih besar
c.
Indikasi
Kontasepsi oral
d. Kontra
indikasi
Kontrasepsi Oral Kombinasi (KOK) tidak boleh
digunakan jika terdapat salah satu dari keadaan yang tercantum di bawah ini.
Jika salah satu dari keadaan yang tercantum terjadi untuk pertama kali sewaktu
pemakain KOK, pemakaiannya harus segera dihentikan.
1) Adanya
atau riwayat trombotik/tromboembolik vena atau arteri yang pernah terjadi
(misalnya thrombosis vena dalam, embolisme paru-paru, infark, miokardial) atau
serangan pada pembuluh darah otak.
2) Adanya
atau riwayat prodomi thrombosis (misalnya serangan iskemik sementara, angina
pectoris)
3)
Riwayat migrant dengan gejala-gejala neurology fokal
4)
Diabetes mellitus yang berkaitan dengan pembuluh darah
5) Adanya factor resiko yang hebat atau
berganda pada thrombosis vena atau arteri mungkin pula merupakan salah satu
kontra indikasi
6)
Pankreatis atau riwayat yang diasosiasikan dengan hipertrigliseridema
yang parah
7) Adanya
atau riwayat tumor hati (jinak atau ganas)
8) Adanya
atau riwayat penyakit hati yang parah selama fungsi hati belum kembali normal
9)
Diketahui atau dicurigai adanya keganasan yang dipengaruhi oleh hormone
seks (contohnya dari organ kelamin atau payudara)
10) Perdarahan
vagina yang tidak didiagnosa
11) Adanya
atau diperkirakan adanya kehamilan
12)
Hipersensitivitas terhadap zat aktif atau zat-zat tambahan
13) Riwayat
herpes gestationis
14)
Sicle-cell anemia
e. Cara
penyimpanan
Simpan ditempat sejuk (15-25oC) dan kering.
2.
MEDROXYPROGESTERONE
a. Nama
dagang: depo progestin (harsen)
b.
Komposisi
Suspensi steril medroxy progesterone acetat dalam air
Tiap 3 ml mengandung: medroxy progesterone acetat
150 mg
Tiap 1 ml mengandung medroxy progesterone acetat 150
mg
c.
Indikasi
Depo progestin digunakan untuk kontrasepsi bila
dengan cara lain seperti pil oral/IUD tidak dapat dilakukan
d. Kontra
indikasi
1)
Penderita yang peka terhadap Meedroxy progesterone acetate
2) Pendarahan
di vagina yang tidak diketahui penyebabnya
3)
Kelainan patologis payudara yang tidak diketahui penyebabnya
4)
Pendarahan pada saluran kemih yang tidak diketahui penyebabnya
5)
Kehamilan
e. Cara
penyimpanan
Simpan ditempat yang sejuk (15-25oC) dan kering.
3.
LYNESTRENOL
a. Nama
dagang: exluton 28 (organon)
b.
Komposisi
Tiap tablet mengandung hynestrenol (suatu
progesterone) 0,5 mg
c.
Indikasi
Kontrasepsi oral
d. Kontra
indikasi
1)
Kehamilan
2) Penyakit
hati berat atau riwayat ini jika hasil test fungsi hati gagal untuk kembali
normal, ikterus kolestatik riwayat ikterus kehamilan atau ikterus karena
penggunaan steroid, sindroma Rotor dan sindroma Dubin-Johnson
3)
Perdarahan vagina yang tidak terdiagnosa
4)
Riwayat dari kehamilan yang tidak terdiagnosa
5)
Riwayat dari kehamilan tuba atau salpingistis
6)
Riwayat selama kehamilan atau sebelum menggunakan steroid dari pruritis
berat atau herpes gestationis
e. Cara
penyimpanan
Simpan ditempat sejuk (15-25oC) dan kering.
4.
PROGETERONE
a. Nama
dagang: cygest (Aventis)
b.
Komposisi
Cygest 200 mg: tiap pessary mengandung progesterone
200 mg
Cygest 400 mg: tiap pessary mengandung progesterone
400 mg
c. Indikasi
1) Pengobatan perdarahan uterus disfungsional
(PUD) atau sebagai penyokong fase liteal pada konsepsi
2)
Pengobatan sindrom premenstrual
d. Kontra
indikasi
Perdarahan melalui vagina yang tidak diketahui
penyebabnya
e. Cara
penyimpanan
Simpan di tempat yang sejuk dan kering, suhu di
bawah 25oC.
5.
NORETISTERONE
a. Nama
dagang : Primolut N (Shering)
b.
Komposisi
1 tablet Primolut N mengandung Noretisteron 5 mg
c.
Indikasi
Perdarahan disfungsional, amenorea primer dan
sekunder, sindroma pre-menstruasi, mastopati siklik, pengaturan waktu
menstruasi, endometriosis.
d. Kontra
indikasi
Primolut N sebaiknya tidak digunakan jika terdapat
kondisi seperti yang tersebut dibawah ini, hal ini berlaku juga untuk produk
yang mengandung progesterone saja. Jika kondisi dibawah ini timbul selama
penggunaan Primolut N, penggunaan harus dihentikan secepatnya, bila:
1)
Diketahui atau diduga hamil
2)
Menyusi
3)
Proses tromboeboli
4)
Diabetes melitus dengan keterlibatan vaskuler
5)
Riwayat atau menderita penyakit hati yang parah selama nilai fungsi hati
belum kembali normal
6)
Riwayat atau menderita tumor hati (ringan aatau akut)
7)
Diketahui atau menderita keganasan yang tergantung pada hormon seks
8)
Hipersensitifitas terhadap zat aktif atau zat tambahan lain
e. Cara
penyimpanan
Simpan semua obat dengan baik dan jauhkan dari
jangkauan anak-anak.
6.
CLOMIFENE CITRAT
a. Nama
dagang : Provula (Dexa Medika), Profertil (Kalbe Farma), Fertin (Interbat)
b.
Komposisi
Tiap tablet mengandung clomifine citrat 50 mg
c.
Indikasi
Infetrilitas pada wanita.
Menambah spermatogenesis pada penderita oligosperma.
d. Kontra
indikasi
1)
Penderita penyakit hati atau yang mempunyai latar belakang disfungsi
hati, evaluasi klinik fungsi hati harus selalu dilakukan sebelumm terapi.
2)
Penderita yang mengalami pendarahan uterus abnormal dan tidak diketahui
sumbernya.
3)
Endometrial carcinoma, ovarium cyst
4) Uncontrolled thyroid atau adrenal
dysfunction.
e. Cara
penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 25-30oC dan terlindung dari
cahaya.
F. OBAT
SALURAN PENCERNAAN
1.
LOPERAMIDE
b. Nama
dagang : Lodia (Sanbe Farma), Imodium (Jahnson)
c. Komposisi
Tiap tablet mengandung Loperamida Hidroksida 2 mg
d. Indikasi
Lodia diindikasikan untuk diare non spesifik akut
dan kronik.
e. Kontra
indikasi
1) Pada
anak-anak dibawah usia 12 tahun, wanita hamil dan menyusui
2) Pada
penderita colitis akut karena dapat menyebabkan toksik megakolon
3) Pada
keadaan dimana konstipasi harus dihindari dan pada penderita yang hipersensitif
terhadap laporamida
f. Cara
penyimpanan
Simpan ditempat sejuk dan kering
2.
CIMETIDIN
a. Nama dagang
: Corsamed (Corsa), Sanmetidin (Sanbe Farma), Ulsikur (Kalbe Farma)
b.
Komposisi
Tiap tablet mengandung simetidin 200 mg
c. Indikasi
Simetidin digunakan untuk penderita tukang lambung
dan duodenun, reflukesopagitis dan keadaan hipersekresi patologis, seperti
sindroma Zollinger-Ellison.
d. Kontra
indikasi
Penderita yang hipersensitif.
e. Cara
penyimpanan
Simpan ditempat yang sejuk dan kering, terlindung
dari cahaya
3.
BISACODYL
a. Nama
dagang : Dulcolax (Boehringer)
b.
Komposisi
1 supositoria dewasa mengandung 10 mg Bisacodyl
1 supositoria anak mengandung 5 mg Bisacodyl
Zat tambahan: Witepsol E76, Witesol W45
c. Indikasi
Digunakan untuk pasien yang menderita konstipasi.
Untuk persiapan diagnostic, terapi sebelum dan
sesudah operasi dan kondisi untuk mempercepat defekasi, Bisocadyl harus
digunakan dengan pengawasan medis.
d. Kontra
indikasi
Dulcolax dikontra indikasikan pada pasien ileus,
obstruksi usus, yang baru mengalami pembedahan dibagian perut seperti usus
buntu, radang usus akut dan dehidrasi parah.
Dulcolax juga dikontra indikasikan pada pasien yang
diketahui hipersensitif terhadap bisocadyl atau komponen lain dalam produk.
e. Cara
penyipanan
Simpan pada suhu 15-25oC, simpan ditempat yang aman,
jauhkan dari jangkauan anak-anak.
4.
RANITIDINE
a. Nama
dagang : Acran (Sanbe Farma), Anitid (Bernofarma), Rantin (Kalbe Farma), Radin
(Dexa Medika)
b.
Komposisi
Tiap tablet salut mengandung ranitidin hidrolkorida
setara dengan ranitidine base 150 mg
Tiap ml injeksi mengandung ranitidin hidrolkorida
setara dengan ranitidine base 25 mg
c. Indikasi
Ranitidine digunakan untuk pengobatan tukak lambung
dan duodenum akut, refluks esophagus, keadaan hipersekresi asam lambung
patologis seperti pada sindroma Zollinger-Ellison, hipersekresi pasca bedah.
d. Kontra
indikasi
Hipersensitif terhadap ranitidin.
e. Cara
penyimpanan
Simpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari
cahaya.
5.
ALUMUNIUM HIDRIXIDE, MAGNESIUM CARBONAT, CALCIUM CARBONAT
a. Nama
dagang : Stomacain (Combifarma)
b.
Komposisi
Setiap tablet mengandung: alumunium
hydroxide-magnesium carbonate-calcium carbonate co-precipate 244 mg.
c.
Indikasi
Mengurangi gejala yang berhubungan dengan kelebihan
asam lambung, tukak lambung, gastritis, tukak usus dua belas jari, dengan
gejala-gejala mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, perasaan penuh pada lambung.
d. Kontra
indikasi
Penderita yang hipersensitivitas terhadap komponen
obat ini.
Pasien dengan hipo atau hipertiroidisme, pasien
dalam dialisis (untuk pengobatan jangka panjang dapat menyebabkan enselopati
atau penyakit tulang yang berhubungan dengan alumunium).
e. Cara
penyimpanan
Simpan ditempat sejuk (15-25oC) dan kering.
G.
DERMATOLOGI
1.
HYDROCORTISONE
a. Nama
dagang : Hydrocortisone (Kalbe Farma)
b.
Komposisi
Tiap gram krim mengandung hidrokartisone asetat 28
mg setara dengan hidrokartisone 25 mg.
c.
Indikasi
Menekan reaksi radang pada kulit yang bukan
disebabkan infeksi seperti eksim dan alergi kulit seperti dermatitis atropic,
dermatitis kontak, dermatitis alergic, pruritis anogenital dan neuro
dermatitis.
d. Kontra
indikasi
Penyakit kulit karena virus atau tuberculosis, akut
rosasae, scabies, dermatitis perioral, tinae, pemakaian lama atau daerah yang
luas pada kehamilan.
Penderita yang hipersensitif
Herpes simplex, vaccinia dan varicella, infeksi
jamur.
e. Cara
penyimpanan
f. Dalam
wazdah tertutup rapat, ditempat sejuk.
2.
KETOCONAZOLE
a. Nama
dagang : Mycoral (Kalbe Farma), Zoloral (Ika Pharmindo)
b.
Komposisi
Tiap gram krim mengandung ketoconazole 20 mg.
c.
Indikasi
Ketoconazole krim diindikasikan untuk pengobatan
topikal pada infeksi kulit seperti: tinea korporis, tinea kruris, tinea manus,
tinea pedis.
Infeksi kulit di atas yang disebabkan oleh
Trichopyton mentagraphytes, Microsparum canis dan Epidermophyton floccosum.
Juga untuk pengobatan kandidosis kutis dan tinea
(Pitriasis) versikolor.
d. Kontra
indikasi
Pasien hipersensitif terhadap bahan-bahan dalam sediaan
ini.
e. Cara
penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 30oC, terlindung dari
cahaya.
H. OBAT
SALURAN PERNAPASAN
1.
DEXTROMETHORPHAN
a. Nama
dagang : Sanadryl DMP (Sanbe Farma)
b.
Komposisi
Tiap sendok teh (5 ml) mengandung dekstrometorfan
hidrobromida 10 mg.
Tiap tablet salut selaput mengandung dekstrometorfan
hidrobromida 15 mg.
c.
Indikasi
Dekstrometorfan sangat efektif untuk pengobatan
batuk kering yang kronis dan batuk yang disebabkan iritasi tenggorokan dan
bronkus.
d. Kontra
indikasi
Penderita yang mengalami kegagalan pernafasan ,
penyakit hati (liver disease) dan
penderita yang hipersensitif terhadap Dekstrometorfan.
e. Cara
penyimpanan
Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya.
Simpan ditempat sejuk dan kering.
2.
SALBUTAMOL
a. Nama
dagang : Lasal (Lapi), Ventolin (Galxo Smith Klim)
b.
Komposisi
Tiap tablet mengandung salbutamol sulfat setara
dengan salbutamol 2 mg
Tiap tablet mengandung salbutamol sulfat setara
dengan salbutamol 4 mg
c.
Indikasi
Untuk meringankan gejala sesak nafas pada penderita
asma bronkhial, bronkhitis kronis dan emfisema.
d. Kontra
indikasi
Penderita yang hipersensitif terhadap salbutamol.
e. Cara
penyimpanan
Simpan ditempat yang sejuk dan kering.
3.
AMBROXOL
a. Nama
dagang : Epexol (Sanbe Farma)
b.
Komposisi
Tablet: tiap tablet mengandung 30 mg ambroxol
hidroksida.
Sirup: tiap sendok teh (5 ml) mengandung 15 mg
ambroxol hidriksida
c.
Indiksi
Diindikasikan penyakit saluran pernapasan akut dan
kronis yang disertai dengan sekresi bronkial yang abnormal.,terutama pada
serangan akut bronkitis kronis, asma bronkial, bronkitis asmatik, pengobatan
sebelum dan sesudah operasi serta pada perawatan intensif untuk menghindari
komplikasi paru-paru.
d. Cara
penyimpanan
Simpan ditempat yang sejuk dan kering, terlindung
dari cahaya.
I. OBAT
SALURAN UROGENITAL
1.
OXYTOCIN
a. Nama
dagang : Induxin (Kalbe Farma), Syntocinon (Novartis)
b.
Komposisi
Tiap ml injeksi mengandung oxytocin sintetik 10 IU.
c. Indikasi
1)
Antepartum
Oxytocin akan meningkatkan kontraksi uterus, agar
proses persalinan dapat berjalan lebih cepat untuk kepentingan ibu dan/atau
fetus.
Dapat digunakan untuk:
· Induksi
persalinan
· Stimulasi
atau memperkuat kontraksi persalinan, seperti pada inersia uteri.
· Terapi
tambahan pada abortus inkomplit, ataupun abortus yang terjadi pada trimester
II.
2) Post
partum
Oxytocin dapat membantu menghasilkan kontraksi
uterus pada kala III persalinan, sehingga dapat mengontrol perdarahan
postpartum.
d. Kontra
indikasi
1)
Disproporsi sefalopelvik
2)
Kelainan letak yang diperhatikan tidak dapat lahir spontan pervaginam,
misalnya letak lintang.
3) Pada
kasus-kasus gawat, dimana lebih baik melakukan tindakan operasi secti secarea.
4) Gawat
janin
5)
Pemakaian terus menerus pada inersia uteri atau toksemia yang berat
6)
Kontraksi hipertonus
7)
Hipersensitif
8)
Induksi persalinan dimana persalinan secara spontan pervaginam merupakan
kontraindikasi, seperti rupture tali pusat, plasenta previa totalis, vasa
previa.
e. Cara
penyimpanan
Simpan dibawah suhu 25oC, jangan dibekukan.
J.
VITAMIN
1. ASAM
FOLAT
a. Nama
dagang : Folacom (Combiphar), Folavit (Sanbe), Vomilat (Kalbe)
b.
Komposisi
Tiap tablet mengandung asam folat 1 mg.
c.
Indikasi
Asam folat berperan dalam pertumbuhan janin yang
normal, serta membantu memelihara kesehatan tubuh.
d. Cara
penyimpanan
Simpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari
cahaya.
2. EXT.
PLAENTAE, CYANOCOBALAMIN (TABLET SALUT GULA)
a. Nama
dagang : Moloco B12 (Darya)
b.
Komposisi
Tiap tablet salut gula mengandung:
Ext. Pkacentae 15 mg
Cyanocobalamin 20 mcg
c. Dosis
dan cara pemberian
3 tablet perhari, 1 tablet setelah setiap makan
utama
d. Cara
penyimpanan
Simpan pada suhu 25-30oC.
3. ZAT
BESI
a. Nama
dagang : Maltofer (Combiphar), Ferrofort (Kalbe Farma)
b.
Komposisi
Setiap tablet kunyah mengandung 100 mg zat besi
sebagai Kompleks Besi (III)-Hidroksida Polimaltosa (KBP), siklamat, zat
pengaroma dan zat tambahan untuk pencetakan tablet.
c.
Indikasi
1) Untuk
pengobatan pada defisiensi zat besi laten dan anemia (gejala defisiensi zat
besi)
2) Terapi
pencegahab defisiensi zat besi selama masa kehamilan
d. Cara
penyimpanan
Simpan didalam wadah aslinya pada suhu dibawah 25oC.
4.
CALCIUM LACTATE
a. Nama
dagang : Licocalk (Berlico), Elkana (Sanbe Farma), Lycalvit (Interbat)
b. Komposisi
Calcium lactate 500 mg
c.
Indikasi
Membantu memenuhi kebutuhan kalsium
d. Kontra
indikasi
Penderuta dengan pengobatan glikosida jantung
e. Cara
kerja obat
Kalsium merupakan mineral yang dubutuhkan untuk
metabolisme normal.
f. Dosis
dan cara pemberian
Dewasa: 3 kali sehari 1-2 tablet
Anak-anak: 2-3 kali sehari 1 tablet
g. Cara
penyimpanan
Simpan ditempat sejuk (15-25oC)
5.
DOCOSAHEXANOIC ACIS (DHA)
a. Nama
dagang : Inlacta DHA (Interbat), Osfit DHA (Kalbe Farma), Prolacta DHA
(Novartis)
b.
Komposisi
Tiap softkapsul mengandung:
DHA 225 mg
EPA 45 mg
Vitamin E 5 mg
c. Indiksi
Memelihara kesehatan wanita hamil, menyusui.
d. Dosis
dan cara pemberian
Sehari 1 kapsul lunak, diminum pagi hari.
Dikonsumsi pada usia kehamilan trimester III (usia
kehamilan mulai 6 bulan) dimana terjadi pembentukan otak janin, sampai dengan
masa menyusui.
e. Cara
penyimpanan
Simpan pada suhu 15025oC, terlindung dari cahaya.
No comments:
Post a Comment