LANGKAH-LANGKAH
DALAM MEMANDIKAN BAYI
Soadara/sodari YTH.... setiap mengunjungi Blog ini Jangan Lupa ya nge-Klik Iklan nya.....
Terima kasih :)
Namun....letak perbedaannya antara mandi orang dewasa
dengan mandi bayi yaitu .. orang dewasa kan sudah bisa mandi sendiri gitu ya
secara....masa masih dimandiin kan malu. Lagian kan udah punya privasi sendiri.
Orang dewasa itu kadang mandinya lama, terutama kaum hawa, hehe kaya saya berarti ya.. iya donk...semakin
dewasa maka harusnya semakin mahir dalam merawat tubuhnya, terutama wanita.. biasanya
banyak hal yang wajib dilakukan selain hal pokok di dalam mandi itu
sendiri....ya contohnya kaya luluran...hehe
Oh iya ya, di sini kita kan bukan membahas tentang
luluran, tapi di sini kita akan membahas tentang langkah-langkah dalam
memandikan bayi...yu mari kita simak pembahasannya..
Memandikan bayi merupakan hal penting yang harus
dilakukan secara benar oleh orang tua ataupun pengasuh, karena bayi kan belum
bisa mandi sendiri seperti orang dewasa. Selain bertujuan untuk membersihkan
badan bayi, memandikan bayi perlu dilakukan secara hati-hati agar tidak melukai
atau bahkan mencederai bayi, karena mengingingat kondisi bayi kan masih sangat
lemah dan tak berdaya. Selain itu, memandikan bayi merupakan bagian penting
dari perawatan bayi. Ada dua cara dalam memandikan bayi, diantaranya adalah
sebagai berikut:
1.
Mandi Dengan Spons
Mandi dengan spons adalah cara
memandikan bayi tanpa harus merendam
bayi anda dalam air.
a. Gunakan lap
khusus untuk membersihkan wajah dan tangan bayi paling sedikit dua kali sehari
b. Gunakan lidi
kapas yang dicelup dalam alcohol untk membersihkan daerah tali pusat lepas.
c. Gunakan
waslap dan pembersih bayi yang lembut serta air hangat untuk membersihkan daerah popok, yang juga
harus dibersihkan setiap kali pergantian popok.
d. Keringkan
dan tutupi dengan handuk sehingga bayi tidak terasa dingin.
2.
Mandi Total
Mandi stotal boleh dilakukan
ditempat cuci yang berdasar rata atau dalam baskom terpisah. Pertama-tama kita
siapkan terlebih dahulu keperluan mandi bayi ; alat-alat mandi seperti sabun,
shampo, handuk,, whaslap, air hangat, serta pakaian bayi. ; Pastikan suhu ruangan
hangat (24 derajat celcius, 75 derajat Fahrenheit), karena bayi memiliki lemak
tubuh yang terbatas, dan kehilangan panas dari tubuh mereka empat kali lebih
cepat dari orang dewasa.; Isi air hangat (36-37 C) ke bak tempat mandi bayi,
periksalah suhunya.
a. Jangan
tinggalkan bayi sendirian tanpa dijaga didalam air atau diatas meja bayi.
b. Gunakan air
yang bersuhu sesuai dengan suhu tubuh. Percikkan sedikit air pada pergelangan
tangan bagian dalam atau siku anda untuk mengetes suhu air.
c. Bayi yang
basah dan penuh busa sangat licin. Pastikan bayi anda tidak terlepas selama
anda memandikannya.
d. Gunakan kain
waslap dan pembersih bayi yang lembut. Busa besar atau spons plastik tidak
dapat dibersihkan dengan seksama setelah penggunaan. Handuk bersih dan dilipat
dapat diletakkan dibak cuci atau baskom untuk mengalas bayi. Handuk ini dapat
dicuci bersamaan dengan pakaian bayi anda.
e. Shampo yang”
tidak pedih dimata” dapat digunakan dua atau tiga kali seminggu. Lakukan
keramas dengan lembut terutama didaerah kepala bayi yang masih lunak. Daerah
ini dilindungi oleh selaput yang kuat, yang juga dapat dikeramas.
3.
Membersihkan Telinga, Hidung, Mata, Kuku
Sebaiknya jangan memasukkan apapun
pada telinga,mata, atau hidung bayi. Bersihkan mata, mulut, hidung dan telinga
bagian luar dengan kain lembut dan basah. Apabila hidung bayi anda tersumbat,
konsultasikan dengan tenaga kesehatan anda agar diberikan obat tetes air garam
yang lembut untuk hidung atau menggunakan tabung bola karet untuk menghisap
cairan dari lubang hidungnya dan mengurangi sumbatan. Potong kuku dengan rata
dengan menggunakan gunting lengkung yang khusus dirancang untuk itu, pada saat
bayi sedang tidur.
4. Ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam memandikan bayi, terutama di bagian-bagian
tertentu dimana kondisinya begitu sulit untuk dijangkau dan juga mengingat
kondisi kulit bayi yang masih sensitif. Daerah spesifik tersebut adalah:
Membersihkan
seputar alat kelamin bayi
·
Pada bayi laki-laki:
Bersihkan kotoran yang ada pada
kulup secara perlahan, dorong lembut kulit penis ke pakaiannya. Sekalah (seko)
kotoran dengan kasa basah.
·
Pada bayi perempuan:
Bersihkan daerah kemaluan dari depan
ke belakang (dari kemaluan ke anus dan dapat diulang dengan kasa baru),
demikian pula dengan selangkangan.
Membersihkan
bagian dalam telinga dan hidung
·
Bersihkan lubang hidung yang terlihat
dengan kapas (cotton bud) basah.
·
Bersihkan bagian terluar telinga yang bisa dilihat
dengan kapas basah
Catatan:
Jumlah ideal air untuk mandi bayi baru lahir belum ada
pedoman dari pakar, tetapi rekomendasi umum adalah setinggi 2 sampai 3 inci
(sekitar 5 sampai 8 cm) air hangat. Untuk menjaga bayi Anda hangat, Anda bisa
menuangkan air hangat ke tubuhnya saat mandi tetapi jangan berlebihan. Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa menggunakan lebih banyak air untuk menyiramkan
pada bahu bayi dapat menenangkan dan membantu mengurangi kekurangan oksigen
pada bayi. Pastikan Anda menggendong bayi Anda dan memberi selimut agak tebal
setelah mandi selesai agar memastikan bayi tidak masuk angin karena kedinginan.