Bagi sebagian orang mungkin banyak yang sudah tidak asing lagi mendengar kata "IKM" atau Ilmu Kesehatan Masyarakat, namun tak banyak pula orang yang jarang mendengar ataupun baru mendengar. Nah.....bagi yang sekedar ingin mengetahui ataupun yang ingin berkenalan dengan IKM ini mari kita sharing aja sedikit ya biar ga bingung dan setidaknya ada gambaran sedikit. Lets gooooo....
Pengertian Kesehatan
Masyarakat Menurut Winslow (1920) bahwa Kesehatan Masyarakat
(Public Health) adalah Ilmu dan Seni : mencegah penyakit, memperpanjang hidup,
dan meningkatkan kesehatan, melalui “Usaha-usaha Pengorganisasian masyarakat “
untuk : (Notoatmodjo, 2003)
1.
Perbaikan sanitasi lingkungan
2.
Pemberantasan penyakit-penyakit menular
3.
Pendidikan untuk kebersihan perorangan
4.
Pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis dan
perawatan untuk diagnosis dini dan pengobatan.
5.
Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap
orang terpenuhi kebutuhan hidup yang layak dalam memelihara kesehatannya.
Menurut
Ikatan Dokter Amerika (1948) Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni
memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui
usaha-usaha pengorganisasian masyarakat. Dari batasan ini dapat disimpulkan
bahwa kesehatan masyarakat itu meluas dari hanya berurusan sanitasi, teknik
sanitasi, ilmu kedokteran kuratif, ilmu kedokteran pencegahan sampai dengan
ilmu sosial, dan itulah cakupan ilmu kesehatan masyarakat.
Banyak
disiplin ilmu yang dijadikan sebagai dasar ilmu kesehatan masyarakat antara
lain, Biologi, Kimia, Fisika, Kedokteran, Kesehatan Lingkungan, Sosiologi,
Pendidikan, Psikologi, Antropologi, dan lain-lain. Berdasarkan kenyataan ini
maka ilmu kesehatan masyarakat merupakan ilmu yang multidisiplin. Namun secara
garis besar, disiplin ilmu yang menopang ilmu kesehatan masyarakat, atau sering
disebut sebagai pilar utama Ilmu Kesehatan Masyarakat ini antara lain :
1.
Administrasi Kesehatan Masyarakat.
Administrasi
Kesehatan Masyarakat adalah Suatu proses yang menyangkut perencanaan,
pengorganisasisan, pengarahan, pengawasan, pengkoordinasian dan penilaian
terhadap Sumber, Tata Cara, dan Kesanggupan yang tersedia untuk memenuhi
kebutuhan dan tuntuan akan kesehatan, perawatan kedokteran serta lingkungan
sehat dengan menyediakan dan menyelenggarakan berbagai upaya kesehatan
perorangan, kelompok dan masyarakat.
2.
Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku.
Pendidikan
Kesehatan dan Perilaku adalah Pendidikan kesehatan untuk menunjang program-program
kesehatan yang lain.. Pendidikan kesehatan itu tidak langsung membawa manfaat
bagi masyarakat dan yang mudah dilihat atau diukur, karena pendidikan merupakan
behavioral investmen jangka panjang.
3.
Biostatistik/Statistik Kesehatan.
Biostatistik
adalah Metode statistik yang diterapkan pada ilmu – ilmu terkait kesehatan,
seperti kedokteran dan kesehatan masyarakat, untuk membantu memahami tentang
karakteristik populasi, dan hubungan/ pengaruh variable pada populasi
4.
Kesehatan Lingkungan.
Kesehatan
Lingkungan adalah merupakan bagian-bagian dasar-dasar kesehatan masyarakat
modern yang meliputi terhadap semua aspek manusia dalam hubungannya dengan
lingkungan, terkait dalam bebagai ekosistem, dengan tujuan untuk meningkatkan
dan mempertahankan niali-nilai kesehatan manusia pada tingkat
setinggi-tingginya, dengan jalan memodifisir tidak hanya faktor sosial dan
lingkungan fisik semata, tetapi juga semua sifat-sifat dan kelakuan lingkungan
yang dapat membawa pengaruh terhadap ketenagan, kesehatan dan keselamatan umat
manusia
5.
Gizi Masyarakat.
Pengertian
Gizi secara umum adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang
dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi,
penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk
mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta
menghasilkan energi.
6.
Kesehatan Kerja.
Kesehatan
dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan,
keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun
lokasi proyek.
7.
Epidemiologi.
Epidemiologi
adalah ilmu yang mempelajari pola kesehatan dan penyakit serta fakor yang terkait
di tingkat populasi. Ini adalah model corestone penelitian kesehatan
masyarakat, dan membantu menginformasikan kedokteran berbasis bukti (eveidence
based medicine) untuk mengidentifikasikan faktor risiko penyakit serta menentukan
pendekatan penanganan yang optimal untuk praktik klinik dan untuk kedokteran
preventif.
Mengapa
ilmu kesehatan masyarakat merupakan ilmu yang multi disipliner, karena memang
pada dasarnya Masalah Kesehatan Masyarakat bersifat multikausal, maka
pemecahanya harus secara multidisiplin. Oleh karena itu, kesehatan masyarakat
sebagai seni atau prakteknya mempunyai bentangan yang luas. Semua kegiatan baik
langsung maupun tidak untuk mencegah penyakit (preventif), meningkatkan
kesehatan (promotif), terapi (terapi fisik, mental, dan sosial) atau kuratif,
maupun pemulihan (rehabilitatif) kesehatan (fisik, mental, sosial) adalah upaya
kesehatan masyarakat. (Notoatmodjo, 2003).
Secara
garis besar, upaya-upaya yang dapat dikategorikan sebagai seni atau penerapan
ilmu kesehatan masyarakat antara lain sebagai berikut :
1.
Pemberantasan penyakit, baik menular maupun tidak
menular.
2.
Perbaikan sanitasi lingkungan
3.
Perbaikan lingkungan pemukiman
4.
Pemberantasan Vektor
5.
Pendidikan (penyuluhan) kesehatan masyarakat
6.
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
7.
Pembinaan gizi masyarakat
8.
Pengawasan Sanitasi Tempat-Tempat Umum
9.
Pengawasan Obat dan Minuman
10.
Pembinaan Peran Serta Masyarakat